My Facebook

not shown

Kamis, 17 Maret 2011

Mirip Pengemis

Di jalanan kemaren gue lewat perempatan yang memang sedang macet-macetnya. Didepan mobil gue, kebetulan ada perempuan bawa anak dan terduduk di pinggiran jalan. Karena kondisinya terlihat memperihatinkan gue yang lagi tersendat-sendat mobilnya, melengos sebentar dan terus ga tauk kenapa tangan gue yang lagi megang uang receh otomatis ngelempar uang receh tersebut. Eh, pas gue lihat kaca spion, gue lihat si ibu bengong dan ngeloyor pergi meninggalkan uang recehnya di jalanan.

Oy...ternyata gue salah menebak...mereka bukan pengemis jalanan yang suka gendong anak dipinggir jalan ... mungkin memang lagi break alias istirahat dijalanan. Maaf ya bu...soalnya lagi buru-buru...     

Bicara soal pengemis, ada banyak cara yang mereka lakukan agar lebih meyakinkan. Kalau benar sih ga apa-apa, kita wajib nolongin, tapi banyak juga yang nipu. Misalnya, bawa-bawa anak kecil salah satunya, pura-pura sakit, pura-pura buta, pura-pura menjadi orang tua (bisa ga ya?), dll deh. Tapi pasti ada alasan untuk mereka sampai melakukan hal ini. Dan menurut gue, alasan mereka mungkin sama dengan alasan yang kita gunakan sehari-hari dalam mengambil setiap keputusan untuk bertahan hidup.      

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites Gmail More