My Facebook

not shown

Rabu, 23 Maret 2011

Cerita di Bulan April

April, bulan keempat dari suatu tahun, terkenal dengan April Mop-nya dimana orang ngerjain orang lain dengan maksud membuat lelucon (BT atau kurang kerjaan?). Entah apa sejarahnya, tapi berdasarkan riset gue sendiri (googling sejarah april mop) ternyata sejarahnya emang ga jelas bahkan ada kemungkinan memperingati sebuah tragedi di Spanyol. So, mendingan ga ikut-ikut deh ngerayain April mop dengan ngerjain orang habis-habisan. Lagian mop kan artinya nyapu/ngepel ngapain juga nunggu bulan april kalau mau nyapu/ngepel.

Nyasar ke april mop deh...padahal gue cuma mau cerita. Kejadiannya dibulan april tahun lalu ketika gue sadar kalau ada masalah yang harus dibicarakan, tapi gue ga bisa langsung bicara karena gue tahu benar orang-orang yang gue mau ajak bicara ga punya komitmen yang sama alias berseberangan dengan gue. Gue udah pernah mencoba bicara tapi nihil, nuduh sembarangan juga malah disangka orang gila nanti. Sebenarnya sih mungkin kalau mereka melihat masalah sebenarnya dan konsekuensi yang akan dihadapi ya pasti ga akan separah ini. Jadi ya gitu deh...ibaratnya akan terjadi tsunami, tapi alarmnya ternyata kecil banget (gampang di downplay) dan orang-orangnya sudah ngerasa terlindungi sama dinding tebal sehingga pada anteng semua.

Akhirnya, bulan april lalu secara ga sengaja gue memaparkan konsekuensinya, dan walah kacamata kudanya pada lepas. Lalu masalah selesai? Ga, soalnya manusia cenderung melakukan kesalahan yang sama secara berulang dan tidak pernah belajar dari kesalahan. April mop aja selalu berulang setiap tahun dan masih aja ada yang kena getahnya. Tapi, untunglah april mop tahun lalu sudah terlewatkan...dan cerita di bulan april? Ya, masih ada bulan april berikutnya.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites Gmail More