My Facebook

not shown

Telaah

Attention! This is for commenting watched movie only...

----------------------------------------------------------------- 

Konsep Musik Yang Memberikan Cahaya
Music Album: Linkin Park A Thousand Suns 

Buat fans setia Linkin Park yang mengikuti musik mereka dari awal langkah mereka didunia musik, album A Thousand Suns memang menawarkan konsep musik yang berbeda dari lagu-lagu mereka sebelumnya. Mungkin ini yang menyebabkan Linkin Park mendapat banyak komentar dan kritik baik dari para penggemarnya maupun para pengamat musik. Tapi, album yang diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin ini memang sudah direncanakan untuk mengusung konsep yang berbeda dari album-album LP sebelumnya, sebuah eksperimen dari LP dalam perkembangannya menjawab tantangan yang ada. Album yang direlease pada tanggal 14 September 2010 ini berisi 15 judul lagu dengan single pertama The Catalyst. Iridescent kemudian menjadi salah satu soundtrack dalam film Transformers: Dark of the Moon. Berita terakhir menyebutkan bahwa Blackout juga akan dijadikan soundtrack dalam film Underworld:Awakening. Berikut daftar lagu dari album ini:

1.  The Requiem
2.  The Radiance
3.  Burning In The Skies
4.  Empty Spaces
5.  When They Come For Me
6.  Robot Boy
7.  Jornada Del Muerto
8.  Waiting For The End
9.  Blackout
10. Wretches and Kings
11. Wisdom, Justice and Love
12. Iridescent
13. Fallout
14. The Catalyst
15. The Messenger
   
Album ini secara komersial sudah terjual 2 juta kopi lebih diseluruh dunia. Konser promo keliling dunia mereka A Thousand Suns World Tour diawali dengan pertunjukan live LP di Gerbang Puerta de Alcala di Madrid. Silahkan menikmati persembahan dari LP ini!
 
----------------------------------------------------------------- 
Kisah Putri Duyung Dari Disney
Cartoon: The Little Mermaid 

Masih ingatkan sama film dari Disney yang berjudul The Little Mermaid? Kisah seorang putri duyung yang menginginkan menjadi manusia karena jatuh cinta dengan seorang pangeran tampan? Film tahun 1989 yang di-release ulang tanggal 14 November 1997 ini merupakan salah satu film disney yang paling sukses. Ternyata, The Little Mermaid berasal dari salah satu kisahnya Hans Christian Andersen, seorang penulis cerita anak yang terkenal dari Denmark.
Alkisah ada seorang putri duyung yang bernama Ariel yang merupakan anak bungsu Triton, penguasa laut. Ariel tidak suka dengan kehidupan laut yang membosankan dan bermimpi mengenai daratan. Dia suka mengkoleksi benda-benda asing yang berasal dari daratan, garpu, tempat lilin dll. Suatu hari Ariel melihat sebuah kapal berlayar dan kemudian dia jatuh cinta dengan seorang pangeran, Eric yang ada di kapal tersebut dan sedang merayakan hari ulang tahunnya. Namun dalam pelayaran tersebut terjadi kecelakaan, dan semua penumpang kapal termasuk Eric harus menyelamatkan diri. Tapi, Eric terjatuh ketika akan menyelamatkan anjingnya, Max. Ariel kemudian menyelamatkan Eric, dan ketika Eric terbangun dia hanya ingat suara indah Ariel. Ariel sangat sedih tidak bisa bertemu dengan Eric karena dia seorang putri duyung. Dari ajakan para belut, akhirnya dia bertemu dengan Ursula, penyihir laut jahat yang ingin menguasai Triton. Untuk meyakinkan Ariel, Ursula memperlihatkan banyaknya pasangan yang sudah diberi tanda dan di permak sehingga berhasil dia jodohkan. Ariel kemudian meminta penyihir tersebut memberikan dia kaki. Ursula menyetujuinya, tapi mengambil suara indah Ariel sebagai gantinya, dan memberikan waktu hanya 3 hari untuk meyakinkan Eric akan cintanya. Kalau gagal, maka jiwa Ariel akan jadi milik Ursula.
Ketika Ariel bertemu Eric, Eric menyangka kalau dia adalah perempuan yang menyelamatkannya. Tapi karena Ariel kehilangan suara indahnya, Eric menjadi ragu. Setelah dibantu oleh teman-temannya, Ariel pun hampir meyakinkan Eric jika saja tidak diganggu oleh belut-belut suruhan Ursula. Takut Ariel akan berhasil, Ursula pun mengubah dirinya menjadi Vanessa, yang kemudian merayu Eric dengan suara pinjaman dari Ariel. Eric yang terhipnotis kemudian melangsungkan pernikahan dengan Vanessa. Di hari pernikahan Ariel bertemu dengan Eric, yang dibantu oleh teman-temannya membebaskan Eric dari pengaruh Vanessa. Ingin tahu cerita selanjutnya, tonton aja filmnya biar lebih afdol atau baca sinopsis selengkapnya disini.   

Ternyata di barat ada juga hipnotis ala pelet yah? Kalau di The Little Mermaid, pelet dilakukan untuk memfitnah Ariel, sehingga Eric memicingkan matanya dari Ariel.
Kalau di kita, yang di pelet tuh perempuannya. Urusan pelet-memelet ini sudah banyak korbannya, dan dari info yang gue dapat ada beberapa hal yang harus diwaspadai atau gejala kalau lagi dipelet. Pertama, pasti ada sebuah momen dimana cowok tersebut pertama kali datang atau berkunjung, kalau di sekolah ya mungkin si cowok datang ke kelas si korban bareng teman-temannya atau kalau di tempat kost, ya si cowok yang datang ke tempat kost si korban. Inisiatif pertama yang terencana datang dari si cowok walaupun tersamarkan. Kedua, si korban langsung mempunyai perasaan khusus terhadap si cowok dari perjumpaan pertama dan dengan cepat berkembang di hari-hari selanjutnya. Ketiga, coba selidiki apakah si korban sudah mengenal lama cowok tersebut, karena aneh kalau perasaannya baru muncul, lama setelah si korban mengenal cowok tersebut. Keempat, teman-temannya (dan mungkin teman-teman si korban juga) yang sudah yakin akan perasaan si korban yang dipelet akan berusaha menggembar-gemborkan serta menyudutkan si korban dengan membabi buta akan perasaan cinta yang tiba-tiba nongol tersebut. Mungkin agar si korban punya inisiatif mendekat dan melawan naluri kewanitaannya. Kelima, adanya perempuan lain yang kemudian diperkenalkan oleh si cowok tersebut atau adanya cowok lain yang berpura-pura mendekati si korban untuk menguji kepastian akan perasaan tersebut. Disini, si korban harusnya sudah mulai curiga, karena kepastian hanya datang dari sebuah komitmen bukan hasil pengujian. Keenam, komplotan teman-temannya kemudian berusaha mempermalukan korban didepan umum dengan mencari-cari kesalahan dan kekurangan korban. Si korban kemudian akan dijauhi dan terkucilkan sendiri, hal tersebut akan memperlemah korbannya selain juga mengadu domba korban dengan teman-temannya yang setuju dengan kesalahan dan kekurangan korban. Ketujuh, walaupun si korban berusaha untuk pindah kelain hati, tapi karena cowok lainnya sudah keburu dipengaruhi oleh komplotan tersebut, maka sulit untuk si korban membangun komitmen. Bagaimanapun, sebuah hubungan akan rapuh ketika ada pengaruh yang lebih besar dari korban dan mendahuluinya. Kedelapan, adanya usaha dari komplotan teman-temannya tersebut untuk membuat korbannya selalu mengingat cowok tersebut, dengan sindiran, dengan pertemuan yang direncanakan, dll. Usaha korban untuk menghindar dan lari ditanggapi dengan ancaman serius. Kesembilan, kalau anda dekat dengan si korban, biasanya perempuan mempunyai gambaran akan pria yang disukai. Kalau si cowok tersebut tidak sesuai dan tidak konsisten dengan gambaran tersebut, mungkin patut dicurigai.

Hal ini akan diperparah dengan pandangan masyarakat pada umumnya yang masih melihat wanita sebagai subjek atau kunci dari permasalahan bahkan untuk hal-hal yang bukan merupakan tanggung jawab dari seorang wanita. Sudah seharusnya sebagai perempuan gue punya tanggung-jawab agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya dari urusan pelet-memelet ini. Makanya, penting perbuatan dimana inisiatifnya datang dari dalam diri sendiri dan keyakinan bahwa kesempatan itu luas. Kesulitan yang dihadapi, jangan dijawab dengan mengambil jalan yang termudah, cobalah mulai ambil jalan yang benar.

Ariel dan Eric adalah korban dari tindakan keji Ursula/Vanessa dan belut-belutnya yang sangat patuh pada perintah. Mungkin jamannya Ariel telekomunikasi belum secanggih sekarang, jadi pas suaranya Ariel hilang, Eric kehilangan arah. Sebenarnya gue masih rada blur sama endingnya The Little Mermaid, soalnya gue nonton yang ga ada subnya....ada yang mau cerita mengenai endingnya? Sementara itu, gue dapat foto Ariel (zombie mode on) yang keren banget dari comicsalliance.com:


Mungkin lain waktu gue mau review film disney yang lainnya, misalnya Lion King yang gue tonton jaman kuliahan dulu (kuliah nonton disney? ya, soalnya filmnya baru keluar pas gue kuliah kalau ga salah, di amrik aja keluarnya 15 juni 94...pasti masuk ke indonesianya setahun kemudian). Banyak sekali film disney lainnya yang menarik, banyak juga yang gue belum tonton...ya, mungkin lain waktu.






  
drawn by Jeffrey Thomas. 




----------------------------------------------------------------- 

Penuturan Sejarah Alternatif Melalui Kreativitas Film
Film: Kala

Gue awalnya tertarik nonton film asal negeri sendiri ini karena filmnya mendapat sambutan yang cukup bagus di luar negeri. Film dengan judul bahasa inggris Dead Time ini menceritakan mengenai dua orang pemuda terlibat dalam sebuah investigasi pembunuhan, yang satu seorang polisi dan yang lain seorang jurnalis. Dengan latar belakang cerita sejarah Jawa dimana Joyoboyo meramalkan akan datangnya Ratu Adil, investigasi pembunuhan kemudian berujung kepada pencarian harta karun pasca era Soekarno.

Film ini memang bagus dan layak ditonton, ga heran kalau banyak mendapat apresiasi. Dengan arahan sutradara Joko Anwar, peran-peran yang dimainkan oleh para aktor dan aktrisnya berhasil menghidupkan fantasi yang ada pada cerita film tersebut. Walaupun secara teknis nih film terlalu berkiblat pada film-film asing ala londo (lihat aja pembantaiannya yang khas Hollywood) tapi ada satu yang memang khas Indonesia banget... hantunya! Coba tonton aja deh kalau belum nonton film ini, dijamin ga nyesel! Berikut trailernya:


         


----------------------------------------------------------------- 
Film Horror Mengenai Prediksi Yang Harus Menjadi Kenyataan
Film: Final Destination, Final Destination 2 dan Final Destination 3 

Gue mau menelaah film yang bertema thriller yang sudah punya beberapa sequel, judulnya Final Destination. Filmnya menegangkan dan gue peringatkan, kalau tidak tahan dengan film yang berdarah-darah lebih baik jangan ditonton. Apalagi, nih film semakin baru sequelnya, semakin menyeramkan jalan ceritanya. Sudah ada 4 sequel dari film Final Destination, yang pertama bercerita mengenai sekelompok remaja yang selamat dari kecelakaan pesawat terbang 180. Ketika dalam perjalanan studi tur, Alex Browning mendapat firasat akan jatuhnya pesawat yang akan dia tumpangi. Karena kepanikannya, akhirnya dia turun dari pesawat bersama beberapa temannya, dan ketika pesawat lepas landas, kecelakaan benar-benar terjadi. Selepas dari maut, mereka kemudian dihantui oleh kejadian-kejadian tragis yang merenggut nyawa mereka satu-persatu. Pada sequel pertama, hanya Clear Rivers yang selamat, walaupun pada sequel kedua Clear tetap harus mati.

Pada sequel kedua film Final Destination, di hari dimana orang-orang sedang memperingati kejadian yang terjadi pada pesawat terbang 180, Kimberly mengendarai mobilnya dan mendapatkan firasat akan terjadinya tabrakan beruntun. Dia selamat, begitu pula dengan para pengendara mobil dibelakangnya yang seharusnya mati dalam kecelakaan mobil tersebut. Karena mulai terjadi kecelakaan mengenaskan yang menimpa para pengendara yang selamat, Kim pun mengontak Clear. Mereka semua akhirnya berkumpul untuk merencanakan keluar dari maut. Di mobil, mereka baru sadar bahwa ternyata masing-masing dari mereka mempunyai masa lalu yang berhubungan, dimana mereka terselamatkan oleh para korban penerbangan 180, dan hal tersebut ternyata mempertemukan mereka (kebetulan?). Pada akhirnya, Clear terkena ledakan di rumah sakit bersama Eugene. Kim yang masih selamat bersama seorang polisi, Thomas Burke, putus asa dan mendapat firasat bahwa jalan satu-satunya adalah dia harus mati menenggelamkan diri di danau. Kim berhasil diselamatkan oleh Thomas dan mereka berdua pun selamat.

Sequel ketiga dari Final Destination berawal di taman bermain selesai acara wisuda sekolah. Ketika akan naik Roller Coaster, Wendy mendapat firasat bahwa permainan tersebut akan merenggut nyawanya dan yang lain. Wendy kemudian turun dengan histeris dan beberapa teman yang lain pun ikut bersamanya. Mereka pun selamat dari kecelakaan hanya untuk menyadari bahwa beberapa hari kemudian kecelakaan aneh mulai terjadi. Wendy dan temannya Kevin mulai mempelajari mengenai penerbangan 180, mereka juga menemukan pertanda yang ada di foto-foto yang dibuat Wendy sebelum kecelakaan. Dari pertanda tersebut mereka yakin dapat menghindari maut yang mengejar mereka. Berdasarkan pertanda yang didapatkan, mereka mencoba menyelamatkan yang lain, tapi gagal. Ian salah satu yang selamat mengatakan bahwa semua tidak akan terjadi kalau Wendy mati sekarang juga karena dia yang terakhir di daftar kematian. Tak lama setelah mengatakan hal tersebut, Ian mati tertimpa reklame. Beberapa bulan kemudian di sebuah kereta listrik, Wendy mendapat firasat lagi, dan ketika dia menemukan Kevin dan Julie ada di dalam kereta yang sama, mereka pun berusaha menghentikan kereta tetapi terlambat.

Final Destination menceritakan mengenai adanya kekuatan gaib yang memaksakan takdir seseorang menjadi seperti yang difirasatkan dengan cara apapun dan tidak biasa. Hampir semua korban mati sesuai prediksi, kecuali pada sequel kedua, dimana Kim berusaha bunuh diri untuk menyelamatkan Thomas. Kekuatan gaib yang memaksakan maut tersebut kemudian bisa dihindari dengan pengorbanan tersebut.
Setelah melihat filmnya, menurut kalian apakah kekuatan gaib tersebut berasal dari Tuhan dan atas kehendakNya? Kalau melihat dari cara untuk menghindarinya, pengorbanan, saya yakin sekali bukan, walaupun di film tersebut kematian terlihat natural, artinya, kematian terlihat sebagai takdir. Lagipula, tidak semua yang gaib berada di jalanNya. Makanya, kemudian ada dua karakter utama yang terlihat di film ini, yang pertama adalah orang-orang yang pasrah dan memutuskan untuk cuek, walaupun kemudian takut ketika kematian tersebut datang, dan yang kedua, berusaha melawan karena merasa hal tersebut tidak sewajarnya terjadi tapi cukup berani ketika menghadapi kematian.
Saya rasa Hollywood mempermainkan tingkat keimanan orang ketika jalan hidup seseorang ditampilkan atau ditawarkan melalui ramalan, prediksi atau firasat, dan bagaimana kemudian lemahnya iman seseorang ketika gambaran nyata tersebut benar-benar terjadi dan mereka mempercayainya sebagai takdir. Bukankah hanya Tuhan YME yang mempunyai sifat Maha Mengetahui? Belum lagi faktor kebetulan yang mempertemukan remaja-remaja ini karena latar belakangnya. Tapi menurut gue, walau bagaimanapun, kalau ada yang menyarankan untuk bunuh diri sebagai solusi, saya yakin orang tersebut adalah abdi syahitan.        

----------------------------------------------------------------- 
Tema Pembunuh Suruhan Dengan Sudut Pandang Berbeda
Film: HitMan dan Ninja's Creed 

Ada dua film yang akan dibahas disini, tapi dengan tema yang sama yaitu pembunuh suruhan dan pengendalian pikiran (mind control). Pernah baca kan mengenai pengendalian pikiran dimana tujuan utamanya adalah melakukan assasination atau pembunuhan? Kalau belum, cek VigilantCitizen.com atau SecretArcana.com. Pada dasarnya, mind control adalah ketika seseorang mau disuruh melakukan atau mengatakan apapun yang konyol tanpa tahu maksud dan tujuan sebenarnya (definisi gue sendiri...hahaha). Ya sudah, balik ke filmnya. Hitman adalah film keluaran tahun 2007 yang menceritakan mengenai Agen 47 yang mendapat tugas untuk membunuh presiden Russia, Mikhail Belicoff, tapi kemudian harus membunuh Nika, teman wanita Belicoff yang melihat aksi pembunuhannya. Setelah mengetahui saksi tersebut sebenarnya tidak mengenalnya, Agen 47 sadar bahwa perusahaan yang menyuruhnya telah menjebaknya untuk dibunuh. Setelah lolos dari maut, Agen 47 menculik Nika, untuk mengetahui mengenai Mikhail Belicoff.
Ternyata, Belicoff mempunyai kembaran Yuri dan kembarannya lah yang menginginkan  Belicoff mati. Setelah memancing Yuri keluar ketika menghadiri pemakaman adik Belicoff yang dibunuh Agen 47 atas kesepakatan dengan CIA, Agen 47 kemudian mendatangi Yuri dan menculiknya. Di akhir cerita, Agen 47 memberikan Nika sebidang tanah untuk dijadikan kebun anggur, yang merupakan mimpi masa kecilnya. Hitman juga bercerita mengenai sekolah yang mendidik orang atau anak-anak berkomitmen menjadi martyr (Salt adalah salah satu contoh film yang lain). Yang gue rada heran, para pembunuh suruhan kok pakai identitas gundul, bukannya malah jadi gampang ketahuan kalau mereka tuh para Bobi (botak biadab)?

Film satunya lagi berjudul Ninja's Creed (2009) yang cukup membingungkan alur ceritanya. Cerita dimulai ketika seorang pembunuh wanita dikirim untuk membunuh keturunan terakhir dari kerajaan Himalaya. Untuk menggagalkan aksinya, seorang penjaga dikirim untuk menyelematkan putri yang hilang tersebut. Putri yang hilang tersebut akhirnya ditemukan dan terjadilah aksi kejar-kejaran. Si penjaga, Adam, berusaha menyelamatkan sang putri.
Tapi kemudian kebenaran mulai pelan-pelan terungkap dan sang putri yang berhasil dibunuh ternyata hasil manifestasi dari fantasi si penjaga yang ternyata bekerja di sebuah perpustakaan. Pat Morita muncul di film ini sebagai bos sekaligus pengendali (handler) bagi Adam.

Yang dapat menjadi catatan adalah kedua film menggunakan metode flashback dalam menyajikan alur cerita yang memberikan perspektif yang berbeda dari seorang pembunuh.  

----------------------------------------------------------------- 
Permainan Yang Berujung Kematian
Film: 13

Bukan kali pertama saya nonton film karena judulnya yang unik, 13. Angka 13 adalah angka sial dalam beberapa aliran kepercayaan dan penggunaannya sering dihindari. Film yang bercerita mengenai permainan mirip Russian Roulette ini bercerita mengenai seorang pria, Vince, yang sedang terlilit masalah keuangan untuk membantu Clara adiknya dan ibunya yang masih mempunyai seorang anak perempuan yang masih kecil. Ketika sedang mengantar surat, Vince mendapat kesempatan untuk mencuri identitas seseorang demi mendapatkan tawaran kerja yang awalnya terlihat menarik. Ternyata bukan tawaran kerja yang dia dapat, tetapi sebuah permainan oleh mafia dan penguasa underground dimana nyawa dijadikan taruhannya. Dia bersama tawanan yang lain harus menjalani beberapa putaran permainan maut sampai hanya tersisa satu orang saja yang akan dinyatakan sebagai pemenang dan mendapat uang dalam jumlah besar. Akhir cerita yang tragis merupakan klimaks dari film yang sudah menegangkan dari awal ini, walaupun akhir dari cerita mengandung pertanyaan bagaimana nasib Clara dan ibunya yang diberikan uang, soalnya dompet Vince berhasil diambil pria yang membunuhnya tersebut.
Cerita mafia memang selalu menegangkan dari awal sampai akhir. Untuk gue sendiri, film yang bercerita mengenai mafia biasanya yang paling lama berbekas dalam ingatan, mungkin karena adegannya bisa membuat bulu kuduk merinding dan terdapat pergulatan batin, seperti adegan film 13 ini.
Gue jadi ingat dulu pernah nonton film mafia, tapi gue lupa judulnya apa, dan sampai sekarang masih gue ingat tuh adegan dan ga bisa ilang-ilang. Yaitu ketika adegan sebuah keluarga dimana kepala keluarganya terlibat mafia tapi tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya duduk diam saja menunggu datangnya mafia untuk menghabisi keluarganya yang masih sibuk dengan urusan kesehariannya. Mungkin ada pelajaran moral yang bisa dibaca disini, kita tidak bisa menerima begitu saja uang dari yang mengayomi kita yang sudah berusaha memenuhi kebutuhan hidup kita tanpa berusaha memahami keadaan yang terjadi. Mungkin saja lingkungan memang tidak memungkinkan untuk keluar dari jeratan mafia, tapi pastinya ada sesuatu yang harusnya bisa dilakukan pada saat situasi mulai memburuk atau setidaknya mulai sadar saat moralitas mulai diutak-atik. Ketika pergulatan moral terjadi, dimana pilihan yang terdapat hanya salah atau salah (you're not a freeman if you can't do the right thing), satu pertanyaan harus dijawab, has someone mistakenly brought the dark into the light? Apakah ada yang membawa kegelapan, dimana terdapat daerah remang-remang dibalik pintu yang tertutup yang kotor dengan kebohongan, fitnah, tipu-menipu, intrik dan konspirasi, kedalam cahayanya? Sampai-sampai harus menyelimutinya dengan pertunjukan yang megah dan mewah, penuh hiruk-pikuk, senyum dan tawa penuh kemenangan yang palsu dan sementara?

----------------------------------------------------------------- 
Mengejar Iblis Yang Merasuki Orang-orang
Film: Fallen

Film tahun 1998 ini menceritakan mengenai seorang polisi yang berusaha menangkap iblis yang merasuki orang-orang untuk melakukan pembunuhan. Denzel Washington berperan sebagai John Hobbes mengira ketika seorang serial killer sudah dieksekusi, pembunuhan tidak akan terjadi lagi. Tapi ketika John mulai merasa kalau orang-orang disekitarnya mulai berperilaku aneh, dan bahkan orang-orang dijalan memperhatikannya, dia mulai sadar kalau akan terjadi sesuatu. John pun kemudian mendapat informasi mengenai Azazel, malaikat yang dikutuk untuk berjalan dibumi tanpa tubuh dan hanya bisa menggunakan tubuh orang lain dengan berpindah setelah ada singgungan. John pun berkenalan dengan Gretta, seorang wanita yang mengenal Azazel dan ikut mendapat teror dari Azazel.
Di akhir cerita, John menjebak Azazel demi membersihkan namanya dan menyelamatkan keluarganya serta yang lain walaupun ternyata gagal karena Azazel keburu pindah menjadi kucing.
Film ini mengingatkan gue akan kejadian yang pernah gue alami dulu sekali, yah mungkin sekitar tahun 98 ketika mulai ada orang yang ngikutin gue. Tapi, usut punya usut ternyata mereka cuma orang-orang suruhan misionaris yang aktif melakukan pemurtadan. Yang saya tahu, mereka mencecar dan mendera korbannya agar menjadi murtad. Heh, kok malah ngomongin ginian, mungkin nanti saya akan cerita lebih lanjut tapi tidak di laman ini.             

-----------------------------------------------------------------
Menyingkap Kejahatan Dengan Pengendalian Pikiran 
Film: Source Code

Alasan gue menonton film ini sebenarnya karena gue tertarik sama judul filmnya, Source Code. Film yang dibintangi oleh Jack Gyllenhaal (si pemeran Sam dalam The Day After Tomorrow) mengawali settingnya di kereta menuju downtown Chicago. Jack yang berperan sebagai Captain Colter Stevens adalah salah satu pilot helikopter naas yang jatuh ketika sedang bertugas di Afghanistan. Stevens awalnya bingung kenapa dia berada didalam kereta berhadapan dengan seorang wanita cantik bernama Christina, karena ingatan terakhirnya masih berada di Afghanistan. Setelah terjadi ledakan di kereta tersebut yang membuat dia tersadar kembali didalam sebuah kapsul besi, barulah dia menyadari kalau dia sedang menjalani misi mengidentifikasi pelaku bom melalui alat yang bernama Source Code.
Film yang dilatarbelakangi menumpas kejahatan terorisme ini kemudian menampilkan konflik batin Capt. Goodwin, seorang janda cerai dan seorang perwira perempuan, yang menjadi penuntun Stevens ketika berada di kapsul besi ketika dia dihadapkan atas pilihan mengikuti perintah bosnya, atau mengakhiri hidup Stevens sesuai permintaan Stevens setelah misi selesai.
Catatan dari saya, Hollywood memang lihai dalam menyampaikan pesan-pesan tersembunyinya. Menciptakan sebuah alat baru yang revolusioner untuk mencegah terorisme dengan memperlakukan manusia sebagai alat, bisa dikatakan sebuah pelanggaran moral. Ketika sedang ada di kereta, Stevens berada dalam kontrol dan pengaruh Source Code, dia mengemban misi penting. Walaupun berada dalm kontrol Source Code (mekanismenya seperti hipnotis) tapi dia melakukannya dengan kesadaran penuh, berusaha mmbelokan jalan hidup seseorang(dan orang banyak). Dia terpilih karena dia yang paling dapat diandalk,an dri team Source Code yang lainnya. Captain Goodwin walaupun berwajah keras, tapi hatinya sungguh darmawan.

Sebagai seorang wanita yang menentang perintah bosnya yang ambisius, Goodwin adalah salah satu contoh bagaimana ketegasan seorang wanita dibutuhkan ketika kemudian Stevens diperalat dan Goodwin harus mempunyai inisiatif untuk membantu Stevens. Walaupun euthanasia adalah hal berikutnya yang kemudian dipertanyakan secara moral, tapi melihat kondisi Stevens yang kehilangan hampir seluruh badannya (gue kok lihatnya mirip patung dewa wisnu yang ada di Bali ya...) mematikan life support yang ga wajar memang dirasa perlu. Perempuan memang harusnya punya hati nurani yang lebih kuat dari laki-laki, sehingga dalam lingkungan pekerjaan, jika ambisi sudah melenceng terlalu jauh, bisa memberikan masukan. Itulah kelebihan perempuan.  

Sinopsis lengkap dapat dilihat disini.

----------------------------------------------------------------- 
Belajar Menjadi Citizen Yang Vigilant
Situsweb: VigilantCitizen.com

"Symbols Rule the World, Not Words Nor Laws"
"Simbol-simbol mengatur dunia, bukan perkataan atau hukum"

Situs yang satu ini bisa menjadi referensi ketika ingin melakukan reality cek akan banyak hal yang terjadi di sekitar kita. Mulai dari Hollywood yang menjadi barometer industri entertainment sampai ke hal yang berbau politik. Banyak hal yang tidak kasat mata yang mengatur kehidupan kita, bukannya ingin menakut-nakuti, tapi ada baiknya kita mengenal dunia kita secara lebih mendalam. Ada aliran perkumpulan rahasia di dunia ini yang sangat mementingkan simbolisasi bahkan ketika kebanyakan dari masyarakat tidak mengetahui peran dari simbol-simbol ini. Penggunaan simbol adalah representasi agama mereka. Jadi, bagi yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai simbol dajjal, luciferian, dan ritual-ritualnya yang bisa mempengaruhi kita semua, dapat dilihat disini.

Beberapa artikel menarik bisa disimak di VC, seperti misalnya The 2009 VMAs: The Occult Mega-Ritual yang membicarakan mengenai ritual occult yang tersirat dalam acara VMA. Ketika Kanye West tampil kepanggung untuk mempermalukan Taylor Swift yang ternyata bisa diartikan sebagai bagian dari acara inisiasi occultist. Dan kemudian Lady Gaga mempersembahkan dirinya sebagai korban dalam acara ritual tersebut dan setelah pengorbanan tersebut, dirinya menjadi ringan dan terangkat keatas menuju cahaya. Bahkan Pink juga melakukan inisiasi ketika matanya ditutup untuk diikat dengan ta,i.   

Adalagi analisis mengenai video clip Natalia Kills: Natalia Kills’ “Zombie” and “Wonderland”: Dedicated to Illuminati Mind Control yang cukup seram karena diakhir cerita ada hukum pancung yang dilakukan oleh seseorang yang berpakaian putih-putih (terlihat seperti kostum klu klux klan...itu lo, kelompok rasis kulit putih yang lambangnya salib (cross) terbakar). Atau, analisis video klip Lady Gaga yang terbaru berjudul Judas yang dianggap menghina umat Kristen. Katanya Lady Gaga, ini diperuntukkan sebagai pernyataan sosial dan budayanya serta bagaimana memaafkan diri sendiri atas kesalahan masa lalu agar menjadi ringan dan dapat menyongsong cahaya (seperti malaikat?). Lihat analisisnya disini. Baik dari video clip Natalia Kills maupun Lady Gaga tersirat ritual pengorbanan untuk berhala (baphomet), dimana mengharuskan korban agar ikhlas merelakan hati, jiwa dan raganya demi ritual berhala tersebut. ini cahaya yang dimaksud:

Illu-mi-nati

tentu berbeda dengan cahaya yang dibawa samawi. Satu lagi yang menarik adalah mengenai Transhumanisme dan BEP, patut dibaca dan disimak disini.

----------------------------------------------------------------- 

Jakarta Dan Perkumpulan Rahasia  
Novel: The Jacatra Secret

Ikon NeoLib Indonesia terbunuh. Penelusuran kematiannya membawa kita pada terbongkarnya simbol-simbol Luciferian di berbagai tata ruang Jakarta, museum-museum, makam Belanda, aneka monumen, dan sebagainya. Percayakah Anda jika Belanda membuat simbol kepala kambing iblis Baphomet di pusat Menteng? Percayakah Anda jika berbagai terowongan rahasia menghubungkan gedung2 penting di Jakarta yang dikenal dengan garis pertahanan Van Den Bosch? Novel ini dilengkapi foto-foto Full Colour otentik.

Buat yang suka dengan film DaVinci Code dan buku-buku konspirasi pasti menyukai buku yang satu ini. Tapi ternyata memang bener kok Jakarta banyak situs-situs freemason-nya, ada beberapa video di YouTube yang menjelaskannya dengan gamblang. Saya sendiri waktu sedang berada di toko buku dan sedang melihat-lihat buku ini didatengin orang yang bilang "Jangan dilawan". Yah mas, pemuja setan kok ga dilawan. Sebenarnya akhir-akhir ini, eksistensi dari simbol-simbol, angka dan tanggal yang mengisyaratkan adanya perkumpulan rahasia tersebut semakin terang-terangan. Apakah hal tersebut merupakan penyebab dari banyaknya bencana yang timbul akhir-akhir ini?


----------------------------------------------------------------- 
Melihat Jauh Ke Depan Untuk Mempelajari Bagaimana Jatuhnya Peradaban
Dokumenter: National Geographic: Collapse Based on The Book By Jared Diamond

Film dokumenter dari National Geographic ini bercerita mengenai bagaimana berbagai peradaban di dunia yang awalnya berjaya dapat jatuh, termasuk juga peradaban modern yang sekarang kita tinggali. Film ini diawali dengan sekelompok ilmuwan dari tahun 2210 yang meneliti bagaimana peradaban modern yang kita tinggali sekarang hancur dan hanya meninggalkan bekas berupa gedung-gedung yang terbenam pasir dan debu.

Film yang dibuat berdasarkan buku karangan pemenang Pulitzer, Jared Diamond, mengajarkan bagaimana belajar dari kesalahan masa lalu agar peradaban dapat terus berjalan. Dari sebuah kota bernama Chaco Canyon di Colorado sampai ke kota modern seperti Phoenix di Amerika, film ini bercerita mengenai bangunan-bangunan yang ditinggalkan karena semakin berkurangnya sumber daya akibat dari bertambahnya populasi dan pembangunan tanpa memikirkan lingkungan pendukungnya seperti air yang mulai mengering.

Film ini juga menjelaskan bagaimana kesuksesan memanjakan dan membuat buta akan bahaya yang ada di depan mata. Seperti yang terjadi di Roma, ketika ekspansi yang gencar dilakukan dengan mengakumulasi kekayaan dari penduduknya sehingga Roma lepas kendali. Pada peradaban modern ini, adanya sumber daya minyak memicu ekspansi transportasi dan teknologi menjadi semakin cepat dan meningkat secara eksponensial. Ekspansi tersebut kemudian malah menggerogoti sendi-sendi kehidupan yang ada.

Suku Maya dalam mempertahankan posisinya, melakukan penebangan hutan dan perang antar suku karena kurangnya sumber daya. Hal ini kemudian malah menciptakan banjir dan gagal panen. Solusi haus darah yang tanpa dasar adalah hal yang percuma. Mereka menjadi korban kesuksesannya sendiri. Seperti juga permainan gladiator yang merupakan simbol kekuasaan para elit Roma yang memacu para elit untuk memupuk kekayaan tanpa memperdulikan para petani dan tentara yang mulai gagal memenuhi kebutuhan hidup. Roma juga meningkatkan jumlah bala tentara dan birokrasi sehingga menghabiskan kekayaannya. Jumlah middle class pun meningkat dengan tajam. Mereka berlari cepat dan semakin cepat hanya untuk berada di tempat yang sama, demi menjaga status quo. Roma kemudian menjadi kota yang megah diantara pemukiman kumuh. Para ilmuwan di masa datang kemudian mempelajari bahwa kombinasi banyak faktorlah yang memicu kehancuran peradaban.

Menurut gue, film dokumenter Collapse wajib ditonton, apalagi sepuluh menit terakhir yang merupakan kesimpulan akhir dari film adalah sangat patut untuk direnungkan.


----------------------------------------------------------------- 

Membuka Gerbang Waktu Ala John Titor
Anime: Steins;Gate 

Sejak kecil, menonton anime Jepang selalu menjadi kegemaran gue. Makanya gue mau sharing juga satu anime yang cukup bagus disini. Kisahnya tentang seorang pemuda yang bernama Rintaro Okabe yang selalu menamakan dirinya sebagai ilmuwan gila, yang dikejar-kejar oleh agen rahasia, dan para anggota lab jadi-jadiannya. Cerita dimulai pada hari ketika sebuah satelit jatuh diatas sebuah gedung tempat diselenggarakannya konferensi mengenai Mesin Waktu yang akan dihadiri oleh Rintaro yang selalu diintil oleh tawanan kecilnya, seorang perempuan bernama Mayuri Shiina. Di lantai 8 gedung tersebut, Rintaro menemukan Kurisu Makise aka Christina, seorang ilmuwan muda tergeletak bersimbah darah. Ketika dia mentexting berita tersebut lewat HP kepada sahabatnya, Itaru "Daru" Hashida, Rintaro menemukan dirinya berada ditengah kota kosong sampai Mayuri memanggilnya. Pada akhirnya diketahui bahwa phenomena yang dirasakan Rintaro akibat dari Mobile Microwave yang dinyalakan Daru menggunakan HP-nya yang kemudian disebut sebagai Steins Gate. Keanehan lainnya disadari kemudian ketika Rintaro mendapatkan SMS yang dikirimkannya datang ke masa lampau dan Kurisu masih hidup. Rintaro pun mencari info mengenai mesin waktu John Titor lewat internet dan mendapatkan bahwa SERN dengan LHC-nya secara eksklusif memonopoli teknologi mesin waktu. Rintaro-pun menyuruh Daru untuk meng-hack SERN dan menemukan rahasia dibalik organisasi tersebut dan kemudian menemukan Jellyman Report No.14, sebuah detail mengenai eksperimen SERN terhadap manusia yang hanya bisa dibuka menggunakan mesin IBN 5100. Akhirnya merekapun sepakat untuk mengalahkan SERN dengan membuat mesin waktu menggunakan D-mail. Anggota labpun terus bertambah dan Rintaro menaruh inisial mereka OSHMKUFA di sebuah badge, walau di akhir cerita hanya Rintaro yang ingat siapa tiga anggota lab berinisial AMK yang terdapat pada badge tersebut.
   
Yang selalu menarik dari animasi Jepang adalah penggambaran masing-masing karakternya. Rintaro, pendiri Future Gadget Lab dengan gaya ketawanya yang khas dan sikapnya yang sombong tapi sebenarnya baik hati menjadi tokoh utama dalam animasi ini. Hanya Rintaro yang mempunyai kemampuan Reading Steiner (mengingat kejadian sebelum perubahan masa lalu). Rintaro terus menerus terjebak dalam permintaan ilusi yang akan merenggut nyawa Mayuri dan pada akhirnya Kurisu. Ketika dia harus menghadapi tiga minggu yang terpenting dalam hidupnya yaitu menyelamatkan jiwa Mayuri dan Christina akibat dari perubahan masa lalu, Rintaro berusaha sangat serius sampai mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Christina atau Kurisu Makise adalah seorang mahasiswi bertalenta dari Amerika yang salah satu artikelnya berhasil dimuat di dalam sebuah majalah Science. Kurisu mempunyai masalah dengan ayahnya yang melihat dia sebagai saingan dalam riset mengenai Time Machine, walaupun Kurisu sudah berusaha untuk berbicara dengannya. Kurisu selalu bertengkar dengan Rintaro dan Daru dan melihat mereka sebagai pria-pria yang mempunyai kelakuan "pervert" dan selalu menjaga anggota lab perempuan lainnya agar tidak dimanfaatkan oleh keduanya. Walaupun pada akhirnya dia jatuh hati pada salah satu pria tersebut yang jarang menyebut namanya selain sebuah julukan. Kurisu bahkan mendapat banyak julukan dari Rintaro karena kemampuannya. Kurisu mempunyai masalah dengan Urishibara yang mengira bahwa dia adalah mata-mata dari SERN.
Mayuri Shiina ialah penjahit pakaian cosplay yang bekerja paruh waktu sebagai pramusaji dalam sebuah cafe club May Queen yang didirikan sahabatnya Feyris. Mayuri adalah seorang drama queen yang lugu dan manja dengan kebiasaan mengatakan "tut te ruu" dan keinginannya untuk tetap damai dan be friends diatas semua masalah. Dia sangat bergantung pada Rintaro dengan selalu mengatakan bahwa dia adalah tawanan Rintaro. Keluguan Mayuri bahkan sering dimanfaatkan oleh Daru dengan menyuruh Mayuri untuk membeo apa yang dikatakannya walaupun pada kenyataannya mengandung arti yang pervert. Kegamangan Mayuri akan kehidupan yang dia jalani selalu terlihat ketika dia selalu ingin menangkap cahaya dengan tangannya dan bagaimana dia menaruh kepercayaan yang besar kepada Rintaro sampai membuat Christina terheran-heran karena merasa hal yang dilakukan Mayuri adalah tabu (bahkan untuk ukuran perempuan yang besar di Amrik). Tapi hal tersebut mungkin wajar untuknya ketika ternyata Mayuri memang tidak memiliki siapa-siapa untuk bisa diandalkan selain Rintaro.
Lalu ada Daru yang mempunyai julukan Super Hacker yang merupakan teman sekampus Rintaro. Daru merupakan anggota lab yang paling mahir komputer dan paling gemuk. Kelakuannya terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Daru merupakan langganan cafe club May Queen dan fans dari Feyris.
Moeka Kiryu aka Shining Finger adalah agen perempuan dari FB yang bertugas mencari komputer lawas IBN 1500 (I BN = t.v?). Moeka sangat tertutup dan hanya mau bicara lewat SMS yang dikirimkannya dan ini sangat membuat Rintaro kesal.

Selain Animax, banyak cara untuk menonton animasi Jepang dan gratis pula, asal terhubung dengan internet. 
 

-----------------------------------------------------------------
Surrogates, Membentuk Manusia Sempurna
Film: Surrogates

Film Bruce Willis yang dirilis tahun 2009 ini menceritakan mengenai intervensi manusia untuk menciptakan hidup yang ideal dengan menggunakan artificial life dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan surrogate, manusia dapat memenuhi tuntutan pribadi dan lingkungan serta terhindar dari marabahaya yang biasanya mengancam ketika manusia hidup dalam ordinary life.
Masalah mulai terjadi ketika dua pengguna surrogate mati ketika surrogate-nya diserang oleh senjata yang di desain khusus untuk membunuh para pengguna surrogate lewat surrogate-nya. Greer kemudian mempelajari bahwa senjata mematikan berupa virus telah dibuat oleh pabrik pembuat surrogate dan prototypenya masih dipegang oleh penemu surrogate itu sendiri. Penemu surrogate yaitu Dr. Canter yang mengkritisi penggunaan surrogate memutuskan untuk meload virus tersebut ke sistem surrogate untuk mematikan pengguna surrogate beserta surrogate-nya.    
Pada akhir cerita, Agen Greer yang diperankan Willis yang memang sudah muak dengan kehidupan buatan, membiarkan virus mematikan surrogate dan membuat manusianya saja yang tetap hidup yang kemudian terbangun dalam kebingungan dan ketakutan.

Manusia yang sempurna, impian yang indah untuk ditawarkan. Sempurna secara fisik mungkin dapat dilakukan dengan operasi plastik, lalu sempurna secara mental? Nampaknya banyak juga sekarang ini cara-cara pembinaan mental/psikis yang artificial. Sebenarnya, manusiawi ketika orang ingin sempurna. Tapi, jangan lupa kalau keinginan akan kesempurnaan juga merupakan nafsu terpendam yang bisa membabi-buta, menyerang ke/dari segala arah.

Ketika kita melihat ketidaksempurnaan baik fisik atau mental atau keduanya, nafsunya bisa keluar dalam berbagai manifestasi. Ditambah lagi pilihan atau kesempatan yang sedikit yang ada di masyarakat sehingga kita dapat membenarkan segala cara. Perubahan ke satu arah, kesempurnaan yang butuh kecepatan seperti kilat. Semua harus berlomba-lomba mencapai satu titik yang sama melalui orchestra yang sama. Untuk menang fisiknya harus seperti aku ini, atau, psikisnya harus seperti kamu ini. Kompetisi yang pada akhirnya tidak ada gunanya. Daripada sibuk mencapai kesempurnaan hidup seorang individu dengan berbagai macam cara dan bertindak yang tidak-tidak, kenapa tidak pelajari dan mentaati hukum dan aturan yang ada atau menelaah kembali ajaran dan norma yang sudah kita dapat selama ini agar secara umum kehidupan dapat terjaga.

Kegagalan menerima bahwa apapun kekurangan seseorang, masing-masing mempunyai kesempatan yang sama di masyarakat karena diferensiasi. Biarkanlah apa adanya dengan perubahan yang sesuai dengan kecepatannya masing-masing.  Karena bisa saja suatu hari kita ditawarkan cara yang dilakukan Bruce Willis, cara-cara artificial, kalau tidak bisa dikatakan superficial. Serius mau menerima sesuatu yang merupakan hasil bentukan dan perubahan disana-sini?     

Sinopsis lengkap dapat dilihat disini.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites Gmail More