My Facebook

not shown

Arti Sebuah Cerita

Pernah dengarkan cerita-cerita hikayat rakyat yang berbentuk legenda dan mitos? Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa punya banyak sekali cerita hikayat, soalnya masing-masing daerah punya cerita sendiri-sendiri.

Arsitek Mimpi

Tahun 2009 gue pulang ke rumah orang tua gue untuk beristirahat, sekalian menyembuhkan keadaan gue setelah cukup lama keluar masuk rumah sakit.

Resep Masakan dan Kue

Kumpulan resep-resep favorit gue yang sudah dimodifikasi dan diracik dari dapur sendiri, bisa dilihat di halaman Hobi. Silahkan mencoba!

Mengenai Penyesatan

Ada banyak sekali aliran keyakinan dan sekte di dunia, dan beberapa diantaranya yang menggemparkan dunia dibahas di blog ini. Tulisan terdiri dari tiga bagian, bagian pertama dan kedua membahas aliran sesat yang berujung maut. Tulisan ketiga membahas aliran yang dianggap sesat dan sedang berkembang dewasa ini.

Ada Yang Sama?

Terkadang kita menemukan dua hal yang persis sama pada suatu kesempatan, baik itu nama, wajah, tanggal lahir dll. Akhir-akhir ini gue menemukan beberapa hal yang kebetulan menyamai diri gue yang gue bahas disini.

Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 September 2014

Alkalosis dan Acidosis

Tanpa kita sadari, tubuh kita mempunyai mekanisme untuk menjaga keseimbangan tingkat keasaman (pH) tubuh. pH merupakan singkatan dari potential Hydrogen adalah ukuran konsentrasi dari ion hydrogen pada suatu cairan. Apabila ukuran pH tersebut ada dibawah 7.0 maka disebut asam (kelebihan ion hydrogen) dan apabila diatas 7.0 maka disebut basa (kekurangan ion hydrogen). Tubuh kita mempunyai jangkauan pH normal pada 7.35 sampai 7.45 (sedikit basa). pH darah yg berada diluar jangkauan tersebut menandakan tubuh kita mempunyai masalah dan tubuh tidak bisa berfungsi secara normal.

Alkalosis adalah kondisi dimana tubuh mempunyai pH diatas normal (basa). Ketika tubuh kita mendeteksi kondisi seperti ini, maka tubuh akan secara otomatis berusaha mengurangi kebasa-an tubuh misalnya dg melambatkan pernapasan. Alkalosis bisa disebabkan oleh muntah yg terus menerus, dehidrasi, hyperventilasi (nafas cepat), kekurangan oksigen (misalnya seperti berada pd dataran tinggi), konsumsi dieuretics yg berlebihan dan penyebab lainnya yg bisa menghilangkan ion hydrogen di dlm tubuh. Gejala dari alkalosis adalah kram otot, otot menjadi capek dan lemah, tremor (jari tangan bergetar sendiri), konstipasi (usus besar melambat kerjanya). Pada kondisi ini, tingkat kalsium dan potassium dalam darah menjadi rendah sehingga konsumsi makanan yg mengandung dua zat tersebut sangat diperlukan.

Acidosis adalah kondisi dimana tubuh mempunyai pH dibawah normal (asam). Ketika tubuh mendeteksi kondisi seperti ini maka tubuh akan mengkompensasinya dengan mempercepat pernapasan. Acidosis bisa disebabkan karena adanya penyakit seperti kanker atau gagal ginjal. Konsumsi suplemen yg mengandung bicarbonate biasanya digunakan utk menormalkan kondisi ini, selain mengobati penyebabnya.

Di zaman modern seperti sekarang, kebiasaan kita tentunya juga bisa berpengaruh pada tingkat pH didalam tubuh. Gue sering denger klo kebiasaan makan makanan yg tdk sehat seperti junk food bisa menyebabkan pH tubuh menjadi lebih asam. Tapi yg gue ingin tauk juga adalah bgmn pengaruh radiasi elektromagnetik yg sering kita terima dr peralatan canggih yg kita punya, apakah bisa menyebabkan tubuh kita menjadi lebih basa atau lebih asam? Lalu bgmn dg radiasi matahari?

Rabu, 07 November 2012

Ola la, Panggang atau Goreng?


Kayaknya gue ga pernah ngomong soal makanan yah di blog ini, makanya sekarang gue mau ngebahas mengenai makanan, mana yang lebih sehat, makanan dipanggang atau makanan digoreng?

Mungkin kalau pertanyaannya diganti mana yang lebih enak, makanan dipanggang atau makanan digoreng, maka akan banyak yang bisa jawab karena jawabannya preferensi masing-masing. Tapi kalau masalah sehat yang mana, tentu lebih sulit ngejawabnya karena harus ada alasannya. Makanan yang dipanggang tidak membutuhkan banyak minyak dan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama karena panasnya tidak langsung mengenai makanan. Sedangkan, digoreng berarti kita membutuhkan minyak yang banyak yang tentunya sangat tidak sehat, karena minyak tersebut ketika dipanaskan teroksidasi dan dapat berubah menjadi substansi yang berbahaya. Digoreng makanan juga akan lebih cepat matang karena minyak sudah dipanaskan dengan suhu tinggi terlebih dulu. Digoreng berarti juga lebih kering dan renyah karena panas yang tinggi langsung masuk ke makanan. Jadi berarti pemanasan dengan cara digoreng jauh lebih berbahaya dari pada dipanggang? Tergantung juga, kalau kita menggunakan lemak trans seperti dari mentega ketika memanggang, maka memanggang bisa menjadi lebih tidak sehat. Sementara, menggoreng yang lebih sehat bisa dilakukan dengan menggunakan minyak yang lebih tahan panas seperti minyak kelapa sawit atau minyak kelapa yang tidak mudah teroksidasi.  

Tapi memang kalau soal preferensi ternyata banyak yang lebih suka digoreng, padahal sangat tidak sehat. Kebanyakan gorengan dan lemak trans dapat menyebabkan penyakit jantung, sakit persendian, cacat pada kelahiran bayi atau mungkin penyakit biasa seperti sembelit, dehidrasi, susah napas, pusing, lesu, penat dan suntuk, kantung mata (pada anak-anak).  Nah, kalau weekend berasa gejala-gejala diatas, mungkin saja makanan kita sudah kebanyakan gorengan atau lemak trans... atau mungkin karena sebab yang lain yang harus dicek.


Jadi gimana, digoreng....
                                                         









atau dipanggang? 



Ya kalo dapat berkat dua-duanya ya dua-duanya...

NB: gue pernah denger digoreng dengan menggunakan tambahan bahan seperti plastik...wow, inikan seperti giving permission for people to die slowly and peacefully (is it peacefully?)...




Senin, 17 September 2012

Proteksi Minimal Yang Bisa Dilakukan Perempuan

Segala sesuatu berubah sangat cepat dewasa ini. Ketika orang mau yang lebih untuk dirinya atau orang lain, mereka pun mau melakukan apa saja untuk memenuhi desakan perubahan tersebut. Loyalitas pun terkikis hanya karena orang kemudian lebih loyal pada keinginan untuk perubahannya dan bukan karena entitasnya. Orang ingin lebih baik, lebih sejahtera, lebih makmur, lebih terkenal, lebih mapan, lebih dll, tapi mengukur lebihnya dengan menggunakan takaran uang. Tidak heran kalau sekarang perubahan yang drastis bisa terjadi di semua aspek kehidupan. Lingkungan dengan cepatnya berubah, lebih polusi, lebih panas, matahari pun lebih menyengat. Cuaca berubah lebih ekstrem, lebih banyak badai dan angin puting beliung terjadi. Bumi pun berubah, lebih bergoyang dengan laut yang lebih agresif menyerang daratan. Agamapun berubah menjadi lebih radikal, tapi malah sangat kontras dengan kejahatan kriminal yang lebih kompleks dan violence. Pergerakan yang huru-hara dan hura-hura lebih banyak ditampilkan sebagai bagian kehidupan sehari-hari, it does look like we're getting worse, tapi tetap saja semakin banyak orang yang meneriakkan perubahan dan ingin yang lebih lagi, seakan-akan mereka kebal akan perubahan (huru-hara dan hura-hura inilah yang mungkin menyebabkan kita tidak sensitif akan adanya konsekuensi dari sebuah perubahan). Perempuan pun bisa jadi lebih vulnerable dan harus bisa menyikapinya dengan kesiapan fisik dan mental untuk menghadapi gempuran perubahan ini. Kesiapan fisik dan mental dapat dilakukan dengan aktif memproteksi diri terhadap hal yang bisa membahayakan baik dari unsur alam maupun lingkungan. Berikut beberapa hal yang minimal menurut gue yang dapat dilakukan sekarang oleh perempuan untuk memproteksi dirinya terhadap perubahan alam dan lingkungan:     


1. Penggunaan Sunscreen
Akhir-akhir ini ketika gue keluar dan matahari lagi terik-teriknya, wajah akan terasa panas banget dan mata berasa silau. Biasanya gue ga terlalu khawatir karena gue selalu pakai krim tabir surya yang emang udah dari dulu menjadi penghuni setia di dompet kosmetik gue (jauh sebelum bb krim yang identik dengan SPF muncul). Kulit gue termasuk yang sensitif, makanya butuh perlindungan ekstra dan SPF 30+ biasanya sudah cukup melindungi kulit wajah gue. Sun Protection Factor (SPF) memberi perlindungan terhadap sinar ultra violet, UVA dan UVB, dari matahari, walaupun banyak produk yang ternyata hanya memblock UVB saja. Padahal, UVA sangat berbahaya bagi tubuh karena radiasi yang ditimbulkannya dapat membunuh tanpa ketahuan dan menyebabkan kanker. Label "broadspectrum" pada produk SPF mengindikasikan kalau produk tersebut juga dapat memblock UVA selain UVB, atau untuk produk-produk dari Asia, label yang digunakan adalah PA beserta tanda plus, dimana yang tertinggi saat ini adalah PA+++. SPF mempunyai nilai berkisar antara 8 sampai dengan 50, dimana diatas 50 tidak akan terlalu memberikan perlindungan tambahan yang berarti.

Tapi, walaupun sudah menggunakan produk SPF bukan berarti kulit kita sudah terlindungi. Gue aja sekarang ngerasa kalau produk SPF yang biasa gue pakai udah kurang efektif. Selalu aja ada patch gelap di kulit muka gue setelah gue berjemur (sebentar) di matahari (dulu ga begitu loh, produknya selalu sukses menjaga kulit gue). Mungkin perlu juga ditambah dengan foundation yang bisa menutup kulit dengan warna secara sempurna. Serangan matahari? Foundation + sunscreen here I come...

2. Asupan Antioxidant
Banyaknya suplemen berisi antioxidant dipasaran menandakan masyarakat sudah cukup sadar akan pentingnya antioksidan. Antioksidan dapat memproteksi tubuh karena menghambat proses oksidasi molekul-molekul di dalam tubuh yang dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas berbahaya karena bisa menimbulkan reaksi berantai yang merusak sel-sel dalam tubuh. Ada banyak sekali sumber-sumber antioksidan baru yang khasiatnya berlipat ganda dari yang biasa kita konsumsi sehari-hari, dan banyak yang berasal dari tanaman tropis negeri ini. Kita mengenal vitamin A, C dan E sebagai antioksidan yang baik yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar. Antioksidan lainnya adalah Lycopene yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi tomat, lemon atau semangka. Flavonoid, yang sering terdapat pada tanaman obat tradisional dan rempah-rempah, juga termasuk antioksidan yang berguna bagi tubuh kita. Pokoknya, kalau ingin tubuh kita sehat dan terbebas dari berbagai penyakit degeneratif, maka antioksidan adalah salah satu solusi yang akan menjaga tubuh kita dari serangan-serangan penyakit tersebut. Bahkan kalau tubuh kita mendapatkan virus dan bakteri (bakteri penyebab jerawat juga termasuk!) tak terduga, antioksidan dapat membantu tubuh kita untuk melawan serangan tak terduga tersebut. 

3. Physical Exercise
Dulu sampai bosen kita disekolah mendengar kata "Men sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat" untuk menegaskan betapa pentingnya kesehatan tubuh kita (gue rasa mungkin pada masanya, ada benarnya perkataan tersebut, tetapi untuk masa modern sekarang ini dimana ada banyak faktor yang lebih kuat yang dapat mempengaruhi jiwa kita selain tubuh kita, maka gue agak meragukan arti dari kalimat ini). Walaupun gue agak ragu akan arti pernyataan ini, tapi bukan berarti tubuh menjadi tidak penting untuk kesejahteraan kita, karena kalau kita sakit pasti daya berpikir dan emosi kita akan terpengaruh. Latihan fisik secara teratur dan berkelanjutan memang penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Olah fisik dapat melancarkan peredaran darah, melatih otot, tulang dan jantung, serta membantu tubuh mengeluarkan racun lewat keringat yang keluar. Kekuatan fisik yang didapatkan dari olah tubuh secara teratur dapat menjaga kesehatan tubuh, sehingga minimal tubuh dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Bahkan, latihan fisik dapat membantu wanita menghadapi hal-hal yang tak terduga seperti berhadapan dengan orang jahat, mungkin tidak untuk melawan, tapi cukup punya kekuatan untuk bisa mengelak dan mengambil langkah seribu (kalau ibu-ibu biasanya larinya malah mengejar Smiley, tapi hal ini sangat tidak disarankan!). Latihan fisik sangat beragam bentuknya, mulai dari yang membutuhkan daya tahan yang ringan seperti berjalan kaki sampai yang berat seperti sepeda marathon. Ada juga yang butuh keahlian khusus seperti panjat tebing dan akurasi seperti bowling. Olah tubuh lain bahkan membutuhkan kerjasama team seperti basket. Untuk wanita, olahraga yang membutuhkan kelenturan seperti senam dan balet, atau yang membutuhkan konsentrasi seperti Yoga banyak diminati. Dengan pilihan yang banyak, maka para wanita dapat memilih olah tubuh yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan kesenangannya. Lebih enak dan nyaman rasanya melakukan latihan apabila tidak terpaksa atau memaksa diri. Gue sendiri memilih Yoga dan berjalan kaki sebagai bentuk latihan fisik yang gue sukai. Jalan kaki bisa dilakukan di tempat-tempat favorit pilihan kita atau hanya dengan memilih untuk naik busway (yang kita tauk beberapa jalanan koridor transitnya cukup panjaaang) daripada menggunakan mobil atau motor pribadi.    

4. Self-Awareness
Biasanya perempuan lebih gampang aware dengan hal-hal yang berbau keindahan dan materi, pokoknya yang bagus, baru dan menarik pasti akan masuk waiting list daftar belanjaan kita. Ketika ada event perayaan, kita pun ingin tampil berbeda dan baru, at least kalau ga bajunya ya sepatunya, belum lagi tambahan aksesorisnya, tasnya, rambutnya... namanya juga perempuan, kitakan mikirnya semakin indah dan bagus maka akan semakin baik. Apalagi sekarang jamannya teknologi canggih, perempuan pun ingin yang terlihat bagus dan canggih tanpa mempertimbangkan rasio. Ada BlackBerry baru kepingin, ada iPad yang lebih keren kepingin, padahal ga butuh-butuh banget karena teknologi yang lama dan yang sudah dimiliki sudah mencukupi. Gue terus terang ga punya yang namanya BlackBerry (kasian deh gue...Smiley), makanya gue sering dibilang gaptek. Masalahnya, kenapa harus bangga kalau cuma bisa makai teknologi orang, malu dong, buatnya aja kita ga bisa kok makainya bangga. Lagian, kalau ilmunya aja kita ga punya, kok berani kita mimpi punya ini itu. Palingan kita jadi tergantung sama teknologi orang apalagi yang baru-baru tuh costnya mahal, bisa-bisa semakin berat aja kita menggantung...lah kalau nanti keberatan dan talinya putus gimana? (kasian deh lo...Smiley). Makanya, perlu juga untuk belajar mengerem dan mengenal siapa, apa dan bagaimana diri kita, seberapa cepat dan jauh kita bisa melangkah. Kalau ini saja kita ga ngerti, bisa-bisa tahun depan tergadai semua milik kita. Mungkin para perempuan harus bertanya pada diri mereka sendiri, apakah orang yang ingin kita terlihat lebih cantik, lebih bagus, lebih ini dan itu berarti orang yang mencintai dan menyayangi kita? Terlihat peduli mungkin, tapi loyalkah? (mengingat kemampuan kita yang terbatas). Apa mau kita diutak-atik, tuning sana-sini untuk mendapatkan leverage yang lebih itu, lalu bagaimana kalau sudah mentok? Masih ingatkan kasus perempuan yang dijanjikan mau dijadikan model, sudah dipoles sana, dipoles sini tapi ujung-ujungnya malah dieksploitasi?

Perempuan terkadang sulit untuk aware akan konsekuensi yang akan atau bisa dihadapi dalam sebuah situasi. Apalagi ketika lingkungan dimana mereka berada, memasang modus siluman atau stealth mode, maksudnya, tidak mengakui adanya permasalahan ketika sebenarnya ada permasalahan. Modus siluman mengabaikan permasalahan sehingga permasalahan akan semakin besar dan akan menimbulkan kerugian yang terbesar pada elemen terlemah didalam society (anak-anak dan perempuan). Bahkan ketika ada yang  seakan-akan peduli dan bertanya mengenai sebuah permasalahan dan menjajikan solusi, perempuan tidak bisa percaya begitu saja. Karena, ketika yang bertanya dan berjanji tersebut adalah bagian dari permasalahan, sehingga menyebabkan si perempuannya terbentur pada solusi yang percuma, maka, hal tersebut bisa membuat dia putus asa yang malah akan mendorong perempuan untuk ikut mengingkari permasalahan. Ketika perempuan ikut mengingkari permasalahan (hypocrisy) sehingga melepaskan tamengnya, disinilah kekuatan jahat yang mengintai dapat tiba-tiba muncul dan mungkin berakibat fatal. Makanya ladies, kalau ada orang nongol mau memberikan solusi atau sekedar mengatakan "ceritakan dong ke Pram permasalahannya apa..." dan sok ngorek-ngorek masalah, jangan langsung percaya, karena kalau terbukti mereka adalah bagian orang yang ikut berkongkalingkong, hal-hal tersebut malah akan membuat perempuan tersebut dimanfaatkan. Jangan gunakan penilaian per individu karena dalam sebuah perkongkalingkongan tidak ada yang namanya inisiatif sendiri. Jadi, walaupun orang tersebut terlihat sebagai orang baik-baik atau si Pram ini mengaku ustadz dan memberikan banyak kebaikan, jangan mengharapkan apa-apa dari personality individual mereka, that's just the way they work. Seingat gue ada peristiwa mahasiswi yang ga nongol pas UAS, dibawa orang tauk-tauk dah sampai ke RS (dapet lampu "kuning" tuh). Eh, dejavu, mau berulang lagi kejadiannya ketika setelah pulang dari pusat perbelanjaan (untungnya prampuan ini udah pulang sekarang, kalau nggak, bisa-bisa dapet lampu "merah"). Banyak orang mengatasnamakan agama untuk aktivitas kriminal mereka, sehingga jangan sampai terhipnotis oleh tampang, perilaku santun dan atribut agama. Coba cek dulu keluarganya dan tempat tinggalnya dimana dia sudah berpuluh-puluh tahun tinggal, kalau ada yang ga beres atau aneh dengan kondisi keluarganya (ortu ga ada, istri/suami yang ditelantarkan, diceraikan dengan percekcokan, atau anak yang tidak ketahuan juntrungannya) maka sebagai perempuan, kita harus hati-hati.

Uang (dan peluang) ga bisa dijadikan patokan akan sebuah kebaikan. Kalau kita menerima uang, bukan berarti yang memberikan uang (dan peluang) baik sama kita, tapi kemungkinannya kita akan dimanfaatkan dengan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi. Manfaat dan persyaratan yang seperti apa, harusnya bisa kita ukur dengan mengenal kemampuan kita dan batasannya apa. Apakah ada keanehan dan ketidak wajaran dari persyaratannya, misalnya berupa pengambilan hak diri sendiri atau orang lain sebagai syarat uang tersebut? Karena, ga bisa kita biarkan diri kita dimanfaatkan dan diarahkan dalam hal apapun hanya supaya bisa lolos untuk hari ini atau esok hari, atau untuk euforia sesaat, karena bisa jadi taruhannya adalah masa depan orang banyak atau diri sendiri yang memang ga bisa diukur dengan uang (dan peluang). Orang lain yang peduli dan menyuplai kehidupan dan penghidupan kita, belum tentu peduli dengan hidup dan nyawa kita. Banyak kasus dimana perempuan mendapat kehidupan dan penghidupan yang lebih baik seperti di negeri seberang pada akhirnya malah kehilangan nyawanya.

Terkadang orang yang kita bisa percayapun dapat melakukan tipu muslihat, hanya perlu sensitifitas kalau ada yang sedikit aneh. Contoh kasus ya, gue punya teman orang padang, dia didatengin saudara jauhnya (tauk sendirikan orang padang banyak banget saudaranya). Dia bawa teman yang menurut pengakuannya berasal dari padang juga. Sebenarnya teman gue ini udah curiga karena logat padang orang yang dibawa ini ga ada dan pas lihat ktp dia juga bukan lahir di padang tapi di jawa. Tapi, karena tingkah laku dan bawaan orang ini alim dan santun, temen gue nih percaya aja malah termotivasi dengan cerita-cerita suksesnya dan memberikan dia jabatan sebagai penanggung jawab. Lagian, bisnis yang dilakukan dengan saudara jauhnya ini juga menghasilkan keuntungan banyak karena kemudahan pasokan barang yang dia terima dari saudara jauhnya ini. Suatu saat temen gue nih menderita sakit tiba-tiba, sehingga harus ke RS. Ketika dia pulang dari rumah sakit, dia melihat rumahnya sudah porak peranda dan mendapatkan harta benda yang sudah dia dapat dari hasil jerih payahnya berbisnis selama ini hilang, hal-hal yang dia dapat sehingga impian-impian indahnya bisa terwujud hilang. Bisnisnya pun akhirnya ambruk karena uang kas dibawa kabur orang, dan teman gue ini kemudian menyalahkan orang bawaan saudara jauhnya yang hilang tak tauk rimbanya. Saudara jauhnya mengaku tidak tauk menauk masalah tersebut dan ikut menuding orang yang dia bawa (yang udah kabur entah kemana). Usut punya usut, ternyata bisnis yang selama ini temen gue lakukan menguntungkan bos saudara jauhnya karena dialah pemasoknya (bosnya semakin kaya). Temen gue pun akhirnya bangkrut karena utang yang harus dibayar dan modal awal yang sudah semakin tinggi untuk memulai bisnisnya. Dari cerita ini harusnya kita melihat kalau kecurigaan tidak bisa dianggap enteng, temen gue mungkin hanya kehilangan harta bendanya, tapi bisa jadi di cerita yang lain, orang akan kehilangan nyawanya. Sekali lagi gue tekankan, cek keluarganya dan tempat tinggalnya dimana dia sudah berpuluh-puluh tahun tinggal, kalau ada yang ga beres maka kita harus hati-hati. Awareness itu penting apapun situasinya, jangan hanya uang dan peluang saja yang dilihat.                 

Masalah awareness ga bisa ditampik dengan alasan yang ga jelas dasarnya apa. Terkadang, ada aja perempuan yang mengatakan "berserah diri aja sama yang diatas dan minta perlindungannya, insya allah akan aman-aman saja" ketika perempuan dinasehati untuk tidak sering pulang malam, atau menempuh rute perjalanan ditempat yang sepi, atau mengendarai sendiri motor kemana-mana. Mereka pun menjadi tidak hati-hati dan menganggap enteng apa yang sudah biasa mereka lakukan. Seakan-akan mereka bawa-bawa nama agama, tapi mereka tidak aware akan ketentuan-ketentuan dalam agama tersebut. Mereka hanya yakin pada dirinya sendiri kalau sudah mendapat blessing, tapi tidak yakin pada ketentuan dalam agama tersebut sehingga pelanggaran apapun bisa mengatasnamakan Tuhan. Ketika kita (gue termasuk) berjalan sendiri di tempat yang sepi misalnya, kita harusnya sadar sedang mengundang takdir buruk untuk terjadi sehingga akan selalu waspada. Kalau kuat keyakinannya akan ketentuan Tuhan YME, maka minimal kita tidak mau melakukannya lagi, apalagi kalau untuk mendapat kenaikan gaji (karyawati) atau menjadi aktivis sejati (mahasiswi). Lebih baik bekerja pada waktunya atau belajar lebih keras lagi daripada menghalalkan segala cara seperti diatas. Lagian, kita tidak sedang berada di surga dimana orang beriman pasti mendapat semua kebaikan (kesejahteraan, ketentraman) yang sudah dijanjikan Tuhan YME. Banyak perempuan mengejar kebaikan-kebaikan tersebut didunia, dengan sengaja melanggar tanpa menyadari akibatnya karena beranggapan hal tersebut ditujukan untuk kebaikan-kebaikan ini. Kekuatan orang-orang jahat muncul karena adanya hypocrisy seperti ini, makanya perlu untuk membangkitkan dan mengembalikan kesadaran dan tanggung jawab para perempuan, at least pada diri mereka sendiri. Kita sedang hidup di dunia dimana kejahatan bermacam-macam bentuknya dan dapat mengenai siapa saja, apalagi tanpa adanya awareness. Ilmu dan pengetahuan perlu ditingkatkan untuk membangun self-awareness tersebut sebatas apa yang bisa dilakukan oleh seorang perempuan.

Untuk menunjukkan betapa vulnerablenya perempuan dalam masa-masa perubahan alam dan lingkungan ini, maka berikut data yang gue dapatkan dari search engine mengenai kematian mahasiswi oleh berbagai sebab dalam satu tahun terakhir (dan daftarnya terus bertambah):

UPH, Caroline Oktavianie Tamboto, 25 Nov'11, 19th, Lippo village (kondo-dibunuh)  
Trisakti, Arum Natalie Ratna, 12 Jan, depan Kompleks Istana Negara (RS- tertimpa pohon)
Unsuri, Suhartini, 15 jan, 20th, Sidoarjo (kubangan parit-dibunuh)
ITB, Angelina Yovanka, 5 Feb, 19th, Garut (sungai-tenggelam)
IT Telkom, Diayu Eritasari, 7 maret, 20th, dayeuhkolot (kos-dibunuh)
Syiah Kuala, Siska, 22 Maret, 20th, Lhokseumawe (RS-sakit tiba-tiba)
STAIN, Dakwatul Khoirot, 27 Mar, Pamekasan (jalan-kecelakaan motor)
IPB, Rifda Izatunisa, 30 Mar, 19th, Bogor (jalan-kecelakaan motor)
Stikes, Lilik Andriana, 5 April, 19th, Surabaya (rumah-dibunuh)
UIN Syarif H, Izzun Nahdiyah, 7 Apr, 24th, Tangerang (rumah pelaku-dibunuh)
STAIN, Afridarni, 2 Mei, 21 th, Bukittinggi (jurang-dibunuh)
UNDIP Fisip, Bunga Hoetami, 7 Mei, 20th, Semarang (jalan-kecelakaan motor)
 Trisakti, Suharti La Popo, 9 Mei, 22th, Tangerang (jurang-dibunuh)
  ..., Noviani, 14 Mei, 22th, Pacitan (RSUD-overdosis miras)
..., Charstia Anggraeni, 6 Jun, 17th, Wonogiri (jalan-kecelakaan motor)
UNDIP Sastra Inggris, Natisa Listyani Nasiroh, 7 Jun, 24th, Semarang (jalan-jambret)
IPDN, Nesya Khairunisa, 16 Jun, 22th, Bandung (RS-sakit kanker darah)
Petra, Zaza Yesika Sinjaya, 19 Jun, 20th, Surabaya (kos-gantung diri)
STIAMI, Aprilia Indriyani, 3 Jul, 21th, Penjaringan (Hotel Pondok Kencana Indah-dibunuh)
UNS, Umi Khasanah, 23 Jul, 19th, Solo (jalan-kecelakaan)
UI, Lucia Novianti Dewi, 24 Jul, 23th, Pondok bambu (jalan-kecelakaan motor)
STIE Wira Wacana, Karin Kamba Ipu, 7 Agu, 22th, Waingapu Sumba Timur (RS-kekerasan)
STIKES Ahmad Yani, Desy Sriyudianti, 9 Agu, 22th, Cimahi (kost-dibunuh)
Unibraw, Lintang Chandra, 10 Agu, 21th, Madiun (jalan-kecelakaan motor)
Unika Kupang, FB, 27 Agu, 22th, Kupang (kos-aborsi)
STKIP, Azizatul Sakdiyah, 1 Sep, 22th, Klatakan Situbondo (warung pantai-dicekek)

Sementara yang hilang:
Trisakti, Nadia Dwi, Nov '11, 20th (ditemukan)
UI, Nurul Fitriyah, Juni, 23 th (ditemukan)


Makanya proteksi itu penting, ga bisa jugakan korbannya kalau cuma disuruh ngomong "jangan dong...". Tapi, bukan berarti proteksi hanya untuk para mahasiswi aja lo. So, the next para ibu, para istri...harus hati-hati dan waspada karena sekarang bukan saatnya positif thinking lagi, jaman berubah, alam semakin kejam dan kejahatan dapat mengintai dimana-mana, jangan biarkan kejahatan tersebut menang secara total. Lagian, kita juga sudah kehilangan Bu Menkes dan gue rasa hal tersebut alarm untuk perempuan akan kondisi yang semakin vulnerable. 

Sebagai tambahan, angka kecelakaan selama lebaran naik dari tahun lalu dengan kenaikan 32,48% untuk sepeda motor dan 16% untuk korban meninggal dunia (Sumber: disini). Sementara itu, angka kecelakaan lalin DKI Jakarta dari Januari sampai Oktober 2011 memprihatinkan dengan jumlah kecelakaan 6732 kasus dengan 935 orang meninggal dunia. Di wilayah Jakut hampir setiap pekan ada kecelakaan yang melibatkan truk kontainer (Sumber: Jalan Raya Bak Medan Perang, Warta Kota, hal 2, 29 November 2011)


Noah said its going to be painful for them...to learn its the sea of life.


Rabu, 13 Juni 2012

Berharganya Tubuh Kita


Tubuh kita terdiri dari banyak bagian tubuh yang mempunyai fungsi masing-masing, dimana tubuh kita sangat tergantung pada daya kerja masing-masing organ tersebut. Ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan salah satu bagian tubuh kita menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik, yaitu faktor usia, keturunan, cacat, adanya kerusakan. Tetapi, ketika tubuh kita secara umum terkena hal yang dapat berdampak menyeluruh terhadap tubuh, maka beberapa bagian didalamnya bisa menjadi tanda awal akan adanya masalah tersebut. Beberapa bagian tersebut adalah tempat dimana sel-selnya dapat membelah dan berganti dengan cepat. Sel-sel yang dapat membelah dengan cepat yaitu:

  1. Sel Darah
  2. Sel Pada Saluran Pencernaan
  3. Sel Pada Bagian Reproduksi
  4. Sel Rambut

Apabila ada hal yang dapat berdampak menyeluruh, maka pada keempat bagian tersebut kita akan merasakan tanda-tanda yang tidak biasa, seperti misalnya timbulnya biru-biru pada kulit (bukan karena benturan) akibat darah yang cepat membeku, sembelit, keputihan, atau kerontokan rambut. Hal ini tentunya  sangat mengganggu dan sebaiknya segera dicari penyebab masalahnya, karena akan berdampak lebih jauh lagi terhadap tubuh kita. Berikut beberapa penyebab yang dapat merusak tubuh kita secara umum:

  1. Makan makanan/minum minuman yang mengandung bahan berbahaya. 
  2. Kebiasaan buruk: bergadang, minum minuman beralcool, merokok, diet berlebihan dan lain-lain.
  3. Radiasi dari peralatan elektronik.
  4. Sutet tegangan tinggi di sekitar perumahan.
  5. Infeksi virus atau bakteri.
  6. Akumulasi racun ditubuh kita, sehingga pH tidak pada batas normal. 
  7. Sinar UV matahari. 

Untuk penanggulangannya, kita harus menjaga makanan dan minuman kita dengan memasak sendiri dirumah, dan meninggalkan/mengurangi kebiasaan buruk. Kita juga harus membatasi pemakaian barang elektronik seperti microwave yang dapat membahayakan kesehatan. Kalau disekitar rumah ada sutet, pindahlah sementara waktu sampai tubuh membaik. Apabila kita terkena virus atau bakteri, tubuh kita seperti keracunan karena ada organisme asing yang masuk yang membuat darah kita tidak normal. Lakukan pengobatan sampai tuntas baik dengan rawat inap maupun berobat jalan.

Kita hidup di era modern dimana makananpun banyak menggunakan komponen sintetik dan zat kimia yang dapat menumpuk di tubuh kita. Ketika terjadi akumulasi racun ditubuh kita, darah dapat menjadi asam. Walaupun tubuh kita punya mekanisme untuk menyeimbangkan kembali tingkat keasaman tersebut, tapi hal tersebut tentunya tidak menyenangkan bagi tubuh kita. Saya tidak tahu apa kemudian perlu mencari cara untuk menjadi basa agar keseimbangan tercapai, tapi menjadi basa juga hal yang tidak baik untuk kesehatan dan harus dihindari. Nah, kalau menjadi basah akibat mandi keringat di bawah terik matahari pastinya hal yang harus dihindari juga. Matahari memang sangat dibutuhkan oleh manusia di bumi ini, tapi jika terkena paparannya langsung malah dapat membahayakan. Gunakan kacamata khusus penangkal UV dan sunblock SPF 30+ bila terpapar matahari. Cek selalu UV index di kota dimana kita akan bepergian.

Tulisan gue ini tidak bermaksud bahwa jika ada gangguan di bagian yang tidak disebutkan diatas, berarti tidak ada penyerangan secara menyeluruh ke tubuh. Terkadang kita mempunyai bagian tubuh yang lebih lemah dari bagian yang lain dan bisa saja bagian tubuh tersebut yang pertama terkena dampaknya. Atau bisa saja penyerangan  menyeluruh memang menyerang bagian yang spesifik dulu, baru kemudian keseluruh tubuh, seperti virus dan bakteri misalnya.

Jadi, kalau jantung anda tiba-tiba berdetak lebih kencang dari biasanya dan secara bersamaan tidak berirama, maka mungkin ada sesuatu yang terjadi pada tubuh kita. Atau mungkin saja hanya seseorang yang mau lewat didepan anda (he3x).





Bacaan Lanjutan:

http://en.wikipedia.org/wiki/Ultraviolet
http://en.wikipedia.org/wiki/Acid–base_homeostasis



Walking along the beach at sunset

Jumat, 02 Maret 2012

Obat Tradisional Sebagai Pengobatan Alternatif

Obat tradisional merupakan warisan pengetahuan dan pengalaman dari nenek moyang kita selama berabad-abad lamanya. Gak heran kalau manfaatnya masih bisa dibuktikan sampai sekarang, dan kalau ada yang belum pernah memanfaatkan pengetahuan obat-obatan tradisional tersebut kayaknya ga ada ruginya deh untuk mencoba, sekalian juga ikut melestarikan salah satu warisan nusantara. Biasanya kalau cewek pasti pernah pakai salah satu resep tradisional, gue sendiri sudah dari kecil mencicipi bagaimana pahitnya jamu. Kalau yang orang Jawa pastinya kenal yang namanya dicekokin jamu...kebayangkan anak kecil susahnya makan jamu!

Baik ketika sehat maupun sakit, obat tradisional cukup manjur untuk semua situasi, terkadang cocok-cocokan juga karena sebagian orang merasa ada manfaatnya dan sebagian lagi tidak merasa perbaikan apa-apa. Hal tersebut tergantung pada ketepatan diagnosa penyakit dan deteksi gejala-gejala yang terjadi. Kecepatan penanganan dan kemauan kita untuk rutin mengkonsumsi obat tradisional (yang biasanya cukup merepotkan dalam pembuatannya) juga berpengaruh pada manjur atau tidaknya obat tradisional tersebut. Perhatikan juga efek samping obat yang digunakan, misalnya yang berhubungan dengan immunomodulator (penyakit ada beberapa gejala yang asalnya dari penyerangan antibodi kita sendiri vs gejala yang disebabkan oleh bakteri atau virus dari luar). Sewaktu gue dulu dapat benjolan di kaki kiri gue, agaknya gue telat mengantisipasi baik dengan obat dokter atau obat tradisional. Makanya ketika sekarang gue ngerasa ada benjolan lagi mulai nongol, cepat-cepat deh gue buka buku jamu gue. Ada satu resep yang berguna untuk mengatasi pembengkakan kelenjar seperti penyakit gondok yang buat gue lumayan tokcer. Pakai saja asam jawa 10 buah dan satu buah empu kunyit yang diblender serta tambahkan garam untuk ngompres hangat-hangat kelenjar yang bengkak, buat minumnya juga pakai kunyit asam. Kalau rutin pakai dua kali sehari selama sebulan mudah-mudahan kelenjar yang bengkak bisa hilang sama sekali. Beberapa hari aja sebenarnya udah kerasa khasiatnya kok, kalau dalam tiga hari pemakaian ternyata tidak terlihat hasilnya atau malah tambah parah, nah kayaknya harus konsultasi ke dokter tuh. Bagaimanapun obat tradisional adalah alternatif pengobatan jadi ga bisa dijadikan acuan yang utama.

Beberapa resep lain yang bisa diandalkan untuk penyakit yang umum adalah kecap dan jeruk nipis untuk batuk; daun jambu biji untuk diare; temulawak, meniran dan kumis kucing untuk kencing batu dan buat yang sakit maag bisa dicoba menggunakan satu sendok kecil peresan kunyit dan secuil kapur sirih.

Gue bahkan juga menggunakan obat tradisional untuk tanaman buah gue yang kena kutu daun. Setelah dua kali pemakaian, ternyata manjur juga pace matang yang dioleskan kebagian tanaman yang berpenyakit.

Daftar referensi gue untuk tanaman obat tradisional:
- http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/index.php
- Buku Pintar 1001 Tips, penerbit: Upaya Warga Negara (ini buku lama mungkin udah ga ada di pasaran, tapi kalau nemu buku ini banyak info menarik yang gue anggap bermanfaat)

Untuk yang sehat, jamu juga penting untuk detoksifikasi racun dari tubuh. Buat yang selalu didepan komputer, radiasi dari komputer dapat merusak secara perlahan sel-sel pada jaringan tubuh kita. Belum lagi polusi dan sumber radiasi lainnya. Jadi jangan tunggu lagi, sekarang saatnya untuk detox, believe me u all need it!
Berikut beberapa macam cara untuk detoks tubuh dari pengaruh radiasi dan radikal bebas (terutama perempuan dan anak-anak):

-godokan atau peresan jamu dari biji-bijian atau umbi-umbian seperti jintan hitam, ketumbar, pala, adas manis, kunyit, temulawak, bawang putih dll. Buat yang tahan jamu pahitan bisa dicoba dengan sambiloto, brotowali, meniran, daun jombang, daun murbei dan daun kumis kucing.

-meminum jus sayuran atau buah-buahan, yang terbaik adalah: tomat, pepaya, jambu biji, beet, wortel, selada air, rumput laut, jeruk, sirsak, manggis, apel, delima, nanas, bayam, pisang, pace dll.

-minyak sayur seperti minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak grape seed juga baik untuk detox. Campurkan saja satu atau dua sdm minyak sayur dengan jus sayuran yang dibuat.

-mandi rempah, seperti godokan laos, jahe, sereh, secang atau bisa juga dengan mandi garam.

-mandi lumpur atau masker lumpur.

Bagaimanapun semua keputusan ada ditangan anda, gue cuma bisa kasih informasi alternatif disini. Semoga bermanfaat!

Rabu, 23 Maret 2011

Yoga untuk Kesehatan

Ketika dalam masa penyembuhan, gue belajar gerakan-gerakan dan pernapasan Yoga. Karena sakit gue berhubungan dengan aliran pembuluh limfatik, maka Yoga dapat sangat membantu. Dari yang gue tauk, pembuluh darah limfatik mengalir berdasarkan ritme dan tekanan yang pelan dan dengan arahan tertentu. Gerakan-gerakan Yoga yang mengalir pelan memang ditujukan untuk membersihkan (flushing) titik-titik kelenjar yang banyak terdapat di sistem pembuluh darah limfatik. Yoga memang berfungsi untuk membantu tubuh mengeluarkan racun-racun yang ada didalam tubuh dimana tempat racun-racun tersebut adalah di pembuluh limfatik. Yoga adalah solusi yang murah ketimbang gue melakukan pijatan limfatik yang harus dilakukan oleh tenaga profesional di RS (mahal loh biayanya, satu paket ratusan ribu rupiah). Gue jadi inget kalau masih punya sisa paketnya untuk kunjungan beberapa kali lagi...tapi udah kelamaan sih, lewat pertengahan tahun 2008, udah angus kali. (Yang harus diingatkan, pijatan limfatik tidak boleh dilakukan ketika ada infeksi, soalnya infeksinya bisa menjalar kemana-kemana).

Yoga untuk kesehatan memang dapat bermanfaat, tapi harus diingatkan bahwa Yoga merupakan philosofi dari India, dimana mayoritasnya beragama Hindu dan Budha, yang bertujuan membangkitkan tingkat kesempurnaan spiritualisme. Tidak heran kalau National Fatwa Council di Malaysia mengeluarkan fatwa haram melakukan Yoga karena memang Yoga mempraktekkan ajaran agama lain.

Kalau saya sendiri sebenarnya sudah tidak pernah Yoga lagi, tapi menurut pendapat pribadi saya, pelatihan Yoga secara fisik (bukan mental dan spiritual) memang baik untuk dilakukan karena keteraturan gerakan yang pelan tersebut tidak kita dapatkan pada gerakan senam-senam biasa. Mungkin pada titik tertentu dimana Yoga sudah mengarah pada pembentukan dan perubahan mental dan spiritual, kita harus berhenti. Makanya penting untuk mempelajari Yoga dan filosofinya sebelum kita menerapkannya, agar kita mengetahui dititik mana kita harus berhenti. Ingat bahwa Yoga tidak hanya membersihkan titik-titik limfatik, tapi secara philosofi juga membersihkan titik-titik chakra yang ada di tubuh kita, bahkan lebih jauh lagi menghilangkan sifat keduniaan yang sebenarnya sudah secara harfiah melekat di diri setiap manusia. Suka nonton Avatar, The Legend of Aang kan? Ketika Aang hendak naik menuju ke dunia Avatar, maka dia harus membersihkan dan melepaskan semua beban duniawi, baik itu kesalahan, kekhilafan ataupun perasaan dan hubungan yang terjalin di dunia. Seperti sampah yang menyumbat dan harus segera dibuang. Aang nampaknya susah sekali melepaskan Katara sehingga ga bisa naik keatas, menggantung dan memacetkan jalan, tidak bisa melanjutkan pembersihan kesalahan-kealahan yang terjadi pada simpul chakra berikutnya, padahal semuanya harus bersih. The show just can't go on.  

Jadi, coba pikirkan bagaimana pembersihan chakra ini dilakukan, yaitu dengan melepaskan atau menghilangkan setiap kesalahan dan masalah yang dibuat di setiap simpul chakra. Hal tersebut sangatlah berbeda dengan agama samawi, dimana kita hanya bisa terlepas dengan hal duniawi setelah kita mati, dan kepastian mengenai pertimbangan semua kesalahan-kesalahan kita didunia hanya didapat pada saat hisab nanti. We just can't simply ignore each other and lightly ascending. Menghilangkan yang duniawi sama saja menghilangkan agama samawi yang merupakan aturan dalam menjalani hal yang duniami.

Bahkan kekuatan fisik yang kita dapat dari berlatih Yoga juga sebenarnya kalau kemudian dirasa sudah tidak wajar maka harus distop. Sebagai manusia kita tentu tidak mau menyalahi fitrah kita, dimana kita tiba-tiba bisa menjadi manusia luar biasa alias SUPER.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites Gmail More