My Facebook

not shown

Selasa, 30 September 2014

Alkalosis dan Acidosis

Tanpa kita sadari, tubuh kita mempunyai mekanisme untuk menjaga keseimbangan tingkat keasaman (pH) tubuh. pH merupakan singkatan dari potential Hydrogen adalah ukuran konsentrasi dari ion hydrogen pada suatu cairan. Apabila ukuran pH tersebut ada dibawah 7.0 maka disebut asam (kelebihan ion hydrogen) dan apabila diatas 7.0 maka disebut basa (kekurangan ion hydrogen). Tubuh kita mempunyai jangkauan pH normal pada 7.35 sampai 7.45 (sedikit basa). pH darah yg berada diluar jangkauan tersebut menandakan tubuh kita mempunyai masalah dan tubuh tidak bisa berfungsi secara normal.

Alkalosis adalah kondisi dimana tubuh mempunyai pH diatas normal (basa). Ketika tubuh kita mendeteksi kondisi seperti ini, maka tubuh akan secara otomatis berusaha mengurangi kebasa-an tubuh misalnya dg melambatkan pernapasan. Alkalosis bisa disebabkan oleh muntah yg terus menerus, dehidrasi, hyperventilasi (nafas cepat), kekurangan oksigen (misalnya seperti berada pd dataran tinggi), konsumsi dieuretics yg berlebihan dan penyebab lainnya yg bisa menghilangkan ion hydrogen di dlm tubuh. Gejala dari alkalosis adalah kram otot, otot menjadi capek dan lemah, tremor (jari tangan bergetar sendiri), konstipasi (usus besar melambat kerjanya). Pada kondisi ini, tingkat kalsium dan potassium dalam darah menjadi rendah sehingga konsumsi makanan yg mengandung dua zat tersebut sangat diperlukan.

Acidosis adalah kondisi dimana tubuh mempunyai pH dibawah normal (asam). Ketika tubuh mendeteksi kondisi seperti ini maka tubuh akan mengkompensasinya dengan mempercepat pernapasan. Acidosis bisa disebabkan karena adanya penyakit seperti kanker atau gagal ginjal. Konsumsi suplemen yg mengandung bicarbonate biasanya digunakan utk menormalkan kondisi ini, selain mengobati penyebabnya.

Di zaman modern seperti sekarang, kebiasaan kita tentunya juga bisa berpengaruh pada tingkat pH didalam tubuh. Gue sering denger klo kebiasaan makan makanan yg tdk sehat seperti junk food bisa menyebabkan pH tubuh menjadi lebih asam. Tapi yg gue ingin tauk juga adalah bgmn pengaruh radiasi elektromagnetik yg sering kita terima dr peralatan canggih yg kita punya, apakah bisa menyebabkan tubuh kita menjadi lebih basa atau lebih asam? Lalu bgmn dg radiasi matahari?

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites Gmail More