Ignorance is bliss.
Minggu-minggu kemarin gue disibukkan dengan penggantian atap rumah gue (atap rumah gue sampai condong gara-gara tiangnya hampir rubuh). Atap kayu gue memang sudah lama berdiri, bagian-bagian kayunya ada yang tidak nyambung dengan benar antara satu dengan yang lainnya, dan seperti kata tukang gue, atapnya boros alias banyak makan kayu yang seharusnya tidak perlu. Tapi bukan karena hal tersebut gue terpaksa ganti atap, soalnya atap rumah gue yang lama memang sudah kokoh konstruksinya. Tapi karena rayap, rayap yang menggerogoti kayu-kayu atap rumah tanpa terkendali. Atap di dalam sebuah bangunan adalah tempat berlindung, kalau tidak ada atap maka tidak ada perlindungan. Sebegitu pentingnya atap rumah, sehingga apabila rusak, maka tiang-tiang dan pondasi yang kokoh berdiri tidak akan ada artinya tanpa sebuah atap. Ya sudahlah, apa boleh buat gue harus mengganti atap. Banyak yang kasih rekomendasi untuk ganti dengan galvanum atau zincalum saja, itu loh baja ringan yang dilapisi dengan Aluminium dan Zinc. Tapi gue tolak soalnya gue lebih prefer kayu yang memang sudah beratus-ratus tahun dipakai sama nenek moyang kita untuk atap rumah.
Terus, pas lagi nyari info rayap, eh, kok nemu situs http://www.arpakhsad.co.cc yang ada tulisan mengenai Indonesia dan perjuangan pahlawan Indonesia yang dianalogikan seperti rayap. Berhubung gue lagi ada kasus sama rayap jadi sensi juga ngebacanya. Tapi karyanya yang berbentuk dailog bagus juga, apalagi bisa menjadi inspirasi untuk tulisan-tulisan yang lainnya. Kebetulan gue lagi nyari inspirasi buat cerpen yang gue mau taruh di blog gue. Gue juga punya karya sendiri berbentuk dialog tapi gue taruh di situs gue yang lain (maaf gue belum siap sharing situs gue yang lain disini).
Kalau mau cari inspirasi buat ngeblog, gue bisa cari inspirasi dengan baca majalah atau mungkin dengan blogwalking. Majalah wanita terkadang berisi cerpen dan cerber yang cukup menarik. Atau kalau di lingkungan tempat gue tinggal ada majalah yang rutin dibagikan secara gratis khusus untuk seputar kawasan rumah gue. Namanya Media Kawasan (MK), dan isinya banyak hal yang unik dan terkadang berisi cerpen atau legenda yang ga bisa dilewatkan begitu saja. Contoh saja ya yang gue ambil dari MK edisi Juli 2011, cerita legenda dari jerman, Kebijaksanaan Ular Putih yang bercerita mengenai seorang pelayan raja yang dapat berbicara dengan hewan. Berhubung gue ga dapet versi online majalahnya, jadi kalau mau selengkapnya baca aja disini. Gue juga cari-cari majalah lain yang online tapi ga ada, cuma nemu daftar majalah baru yang beredar dipasaran, mau ngintip disini? Cuma jangan yang Finance ga nemu cerita dimajalah kayak gitu.
Cara lain adalah dengan blogwalking, loh kok? Ya, soalnya blogwalking walaupun bertujuan meningkatkan trafik untuk para blogger, tapi ada manfaat lain yang gue dapat dari melakukan blogwalking tersebut, yaitu gue bisa baca-baca dan dapat inspirasi untuk cerita atau tulisan selanjutnya di blog gue. Daftar blog yang bisa jadi inspirasi banyak. Mungkin bisa berbentuk puisi seperti di blog yang satu ini. Daftar nya panjang... nyampe ke Deadland. Buat seperti cerita lucu si Chichin yang menohok di http://ningeis.multiply.com/journal/item/4 . Cerita yang agak vulgar kayak disini. Atau lihat kumpulan cerita-cerita disini. Kalau ga pake cerita, pakai komik atau karikatur, lucu juga, kayak disalah satu situs ini. Malaysia memang mempunyai persamaan budaya dengan Indonesia, tapi cuma itu tok yang sama. Kalau mau disamakan seperti Malaysia, Indonesia bisa-bisa harus kehilangan sebagian wilayah dan penduduknya. Oh ya, busuk artinya bau kalo pakai bahasa negeri jiran, makanya lambang di situsnya kotoran alias tahi. Atau mungkin gue mau nyadur cerita serius aja ya kayak di http://bonar13.web.id/2010/07/the-ambitious-violet-story-kahlil-gibran/ . A must read story! Cerita mengenai jealousy dan pengkhianatan (dalam hal ini terhadap diri sendiri dan bunga-bunga yang lainnya) memang selalu menarik apalagi cerita tersebut adalah karya dari Kahlil Gibran. Gue rasa ada alasan kenapa perumpamaan yang digunakan di cerita tersebut adalah sebuah bunga. Mungkin karena pada dasarnya bunga adalah sesuatu yang indah dan wangi sehingga seharusnya tidak perlu melakukan hal-hal yang ga wajar agar lebih indah dan menjadi bahan perhatian. (Gue rasa juga berlaku untuk perlakuan yang lain terhadap sebuah bunga, berikan perhatian yang wajar saja dan tidak perlu mendapat perhatian yang berlebihan dan khusus agar lebih indah). Lagian menurut gue pribadi, buta karena ingin mencapai tujuan dan manfaat kehidupan sampai tidak memperhatikan langkah-langkah yang diambil untuk mencapainya dan tanpa melihat keadaan dan situasi yang terjadi sama halnya seperti menampikkan ajaranNya dan kuasaNya. Mungkin inilah kenapa diakhir cerita, kalimat terakhir berisi kata Tuhan, mungkin hanya untuk orang-orang yang mampu mendefinisikan sendiri jalan yang ditempuhnya sebagai jalan untuk sebuah kebaikan. Pengkhianatan berbuntut panjang, nah yang satu ini, gue dapet di Youtube (gue liatnya lucu aja, kok jatuhin teman pakai youtube!)
Ini menjatuhin tim maksudnya, temanya Lieon team mungkin. Jadi panjang ngomongnya, ...atau mungkin buat cerita syehraaamm saja ya horor friday night on early september ...
Atau kalau tidak cerita, maka membuat tulisan saja yang bermanfaat seperti yang ditulis pada blog mengenai diet seperti disini. Kalau mengenai komputer gue rasa sudah cukup buanyak, cek aja daftar blog yang gue ikutin!
Lalu bagaimana dengan inspirasi untuk atap sebuah rumah? Sama aja seperti mencari inspirasi buat blogging, jalan-jalan melihat-lihat rumah orang atau mungkin nyari di foto-foto dalam majalah dan internet. Googling kata villa dan wow! Contoh villa yang gue dapet dan ciamik punya (walaupun gue ga bisa ngikutin atapnya) namanya villa Isola (Bumi Siliwangi), sekarang terletak di kampus UPI bandung. Ternyata nih villa ada sejarahnya tapi baca aja di wikipedia. Villa-villa jaman dahulu memang mempunyai arsitektur yang bagus plus lokasinya disekitar Gerlong yang memang masih asri. Ciamik!
Ah tapi kalau ngeliat villa terlalu kebagusan kayaknya, lagian gue mau yang biasa aja, ga usah ganti model. Tinggal ambil dari blue print lama rumah gue, walaupun kemiringannya harus ditambah soalnya atap pada blue print tersebut diperuntukkan untuk rumah yang menggunakan asbes dan bukannya genteng. Ortu gue juga ngasih tauk kalau dulu tuh salah buat atap soalnya ngikutin blue printnya dan walhasil pada bocor semua. Rupanya blue printnya beda peruntukan, memang segala sesuatu tuh ga bisa diterima dan dituruti begitu saja. Begitu juga keinginan kita untuk membuat bangunan gedung dan tempat tinggal yang megah tanpa mengindahkan bahwa hanya dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun negeri ini sudah mengalami tiga gempa bumi dahsyat di tiga kota besarnya. Sesuatu untuk direnungkan.
Yah pokoknya, repot dan capek memang kalau renovasi (atap lagi!), mana matahari lagi benar-benar panas minggu-minggu kemarin dengan banyaknya sunspot pada matahari (sekarang matahari mau menuju Solarmax). Saudara gue aja ada yang sakit parah dan kemudian meninggal setelah renovasi rumah. Hanya dibutuhkan setahun sampai tiga tahun berselang untuk semuanya kena dan sesuatu yang menyeluruh terjadi, seperti pergantian atap baru, setelah kejadian pertama kali pada gue. Nah, kalo nemu laron dirumah kita, berarti rumah kita sudah ada rayapnya. Laron adalah bentuk rayap dewasa yang terbang kearah cahaya dan biasanya tidak berumur panjang. Satu rayap aja berhasil masuk kedalam rumah dan menetap, lalu muncul deh serangan rayap-rayap yang lainnya. Hancurlah atap kita. Lain kali tidak deh untuk para rayap.
Bicara soal renovasi, gue sempet renovasi kecil-kecilan rumah ortu gue beberapa tahun yang lalu supaya lebih fungsional dan sedikit terlihat lebih luas. Salah satu ide yang gue mau sharing disini dan mungkin aja bisa jadi sumber inspirasi untuk memperluas ruang adalah merubah pintu menjadi pintu terlarang alias ditutup dan berubah fungsi. Sebelumnya gue punya pintu kamar yang menghadap ke ruang tengah, kemudian gue rubah fungsinya sebagai tempat TV karena kamarnya akan dijadikan kamar tamu dimana pintunya menghadap ke taman belakang dengan mengambil sebagian jendelanya. Hasilnya lumayan, ruang tengah menjadi lebih lapang karena lemari sudah tidak dibutuhkan lagi untuk naruh TV antik gue yang usianya sudah 20 tahun lebih itu dan juga aksen batu alam dan kayu (diambil dari bekas pintu) yang dihadirkan membuat ruangan jadi tidak monoton. (Gambar di Flickr).
Kembali lagi ke inspirasi blog, mendapat inspirasi dari cerita yang diomongin dua bayi kembar ini juga bisa kali ya...asal ngerti bahasanya aja!
Setelah cari inspirasi, mikirin nama karakter yang bakal gue pakai kali ya. Mungkin bait pertama bakal berbunyi kayak gini: Kenalkan gue Rubi, dan ini Coraline, dan yang disana Ara alias Sarah... Kita bertiga ditangkap oleh monster jahat dan berhasil melarikan diri hanya saja masih ada yang tertinggal, Rahma. Sudah dicari di hotel, RS dan kantor polisi, tapi mungkin dia masih terkunci di dalam rumah tua yang sebentar lagi akan diluluhlantakkan. Semoga belum terlambat .... blah blah blah...To be continued...
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.