My Facebook

not shown

Jumat, 08 April 2011

Harga Sebuah Kenyamanan Hotel

Seorang teman singgah di kota kampung halaman saya. Berhubung saya punya kamar kosong, jadi saya tawarkan saja tinggal ditempat saya. Daripada tinggal di hotel, lagian juga sekalian silaturahmi. Tapi ternyata teman saya menolak, jadi, ya sudahlah.

Hotel memang nyaman untuk ditempati. Bayangkan saja, baru di pintu masuknya aja kita sudah disambut dengan senyuman dan sapaan selamat datang. Fasilitas komplit, keamanan terjaga dan servis memuaskan.

Hotel memang tempat yang cocok untuk menyenangkan hidup. Pagi-pagi sekali kita sudah disuguhi sama hot tea dan hot boiled egg. Mandi juga pakai air panas. Kolam renang dengan air hangat. "Pokoknya semua serba hot, el. Rutinitas Hotel X memang membuat kita seperti konsumen yang harus dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya." kata teman saya.

Lalu bagaimana dengan tagihan yang harus dibayar, soalnya hotel dengan fasilitas berbintang biasanya sangat mahal. "Ya kalau masalah harga memang mahal, kemarin hampir ngabisin banyak." Ya, hotel memang sumber rezeki bagi orang tapi yang hot-hot ini ternyata biayanya sangat mahal, tapi bukan gue kan yang bayar, yang nangkring di hotel yang harus bayar. Kalau gue yang ngerti harga, pikir-pikir dulu kalau mau check in, menurut gue moneynya juga hot.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites Gmail More